MARTAPURA – Atap dan langit masih menganga, korban bencana angin puting beliung di Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar belum terima bantuan terpal dan terpaksa harus mengungsi ke rumah keluarga, Sabtu (5/3/2022).
Korban bencana angin puting beliung di Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, hingga saat ini belum menerima bantuan yang sangat dibutuhkan berupa terpal. Sebab, sebagian atap rumah korban bencana ini hilang diterjang kencangnya angin puting beliung.
Menurut sebagian warga korban bencana ini, bantuan yang pihaknya terima selama ini ada di hari pertama dan kedua. Sebagian bantuan berupa sembako atau mie instan. Sedangkan berupa bahan bangunan yang dibutuhkan belum diterima.
“Kalau sebelumnya kita dengar kalau ada bencana angin puting beliung BPBD itu membagikan terpal, tetapi sampai saat ini belum ada. Sebagian warga terpaksa membiarkan kepanasan dan kehujanan, karena atap belum mampu diperbaiki,” jelas Salmani, warga Desa Pemakuan, korban bencana Ini, Sabtu (5/3/2022).
Hal kondisi yang sama juga disampaikan, Akhmad, bahkan akibat kerusakan dari bencana ini sebagian rumah warga tidak bisa ditempati.
“Sebagian korban bencana angin puting beliung terpaksa mengungsi ke rumah keluarga atau kerabat lainnya,” ujarnya.
Selanjutnya, Fatmah yang atap rumahnya mengalami kerusakan parah mengaku, karena masih belum ada atap ia dan keluarga terpaksa mengungsi ke rumah ibu mertua.
“Kami berharap ada bantuan darurat seperti terpal, sambil berusaha mengumpulkan dana dan bantuan untuk mengganti atap yang hilang serta rusak,” tutur ibu rumah tangga ini.
Sebelumnya sempat dikabarkan, bahwa ada 144 buah rumah yang mengalami rusak berat dan ringan akibat bencana angin puting beliung di 9 desa di Kecamatan Sungai Tabuk ini. Sebelumnya didapat informasi dari BPBD Kabupaten Banjar, bahwa pihaknya tidak mempunyai persediaan terpal, namun dijanjikan akan digantikan BPBD Provinsi Kalsel.
Hingga hari keenam dari awal bencana angin puting beliung terjadi bantuan berupa terpal belum pernah sampai dan diterima para korban. Para korban juga belum dikunjungi kepala daerah maupun wakilnya untuk melihat secara langsung kondisi para korban bencana angin puting beliung di Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar ini.