Jalan Martapura Lama tepat didesa Sungai Batang Kecamatan Martapura Barat rusak akibat Banjir pada Februari lalu. Jalan rusak dan berlubang dengan kedalaman sekitar 20 hingga 30 cm dan membahyakan para pengendara yang melintasi. Masyarakat sangat prihatin atas kerusakan tersebut dan berharap pemerintah provinsi Kalimantan Selatan Segera memperbaikinya , karena jalan tersebut merupakan jalan propinsi . Kalau mobil jenis sedan akan sangat sulit melintasi jalan rusak yang ada akibat terjangan banjir tersebut, padahal jalan Martapura lama Merupakan salahsatu jalan Alternatif utama yang menghubungkan Banjarmasin Dan Martapura.
Penulis: admin
admin
Redaktur KBK.NEWS
Jalan Martapura Lama tepat didesa Sungai Batang Kecamatan Martapura Barat rusak akibat Banjir pada Februari lalu. Jalan rusak dan berlubang dengan kedalaman sekitar 20 hingga 30 cm dan membahyakan para pengendara yang melintasi. Masyarakat sangat prihatin atas kerusakan tersebut dan berharap pemerintah provinsi Kalimantan Selatan Segera memperbaikinya , karena jalan tersebut merupakan jalan propinsi . Kalau mobil jenis sedan akan sangat sulit melintasi jalan rusak yang ada akibat terjangan banjir tersebut, padahal jalan Martapura lama Merupakan salahsatu jalan Alternatif utama yang menghubungkan Banjarmasin Dan Martapura.
Pemerintah Kabupaten Banjar mulai menyisir berbagai sudut Kota Martapura untuk mendata berbagai Reklame yang tidak berizin. Hal tersebut dilakukan untuk menciptakan ketertiban dan peningkatan pendapatan Asli Daerah. Dari pantauan blog Kalimantan Reklame yang tidak berizin atau habis izinnya marak disekitar Kota Martapura dan perlu diambil tindakan tegas oleh Pemerintah Kabupaten Banjar. Dan yang saat ini dilakukan pemerintah Kabupaten Banjar hanya memasang stiker disekitar reklame tersebut yang bertuliskan bahwa reklame ini tidak berizin.
Pemerintah Kabupaten Banjar mulai menyisir berbagai sudut Kota Martapura untuk mendata berbagai Reklame yang tidak berizin. Hal tersebut dilakukan untuk menciptakan ketertiban dan peningkatan pendapatan Asli Daerah. Dari pantauan blog Kalimantan Reklame yang tidak berizin atau habis izinnya marak disekitar Kota Martapura dan perlu diambil tindakan tegas oleh Pemerintah Kabupaten Banjar. Dan yang saat ini dilakukan pemerintah Kabupaten Banjar hanya memasang stiker disekitar reklame tersebut yang bertuliskan bahwa reklame ini tidak berizin.
Saat ini DPRD Kabupaten Banjar sedang membahas Perda yang mengatur tentang penanganan masalah Gelandangan dan Pengemis / Gepeng. Perda ini dinilai sangat Penting dalam mengatasi banyaknya Gelandangan dan Pengemis yang sering berkeliaran di sekitar kota Martapura. Faktanya belum lama ini Razia yang digelar Dinas Sosial setempat berhasil menjaring pengemis dari luar daerah dan hanya bisa menyerahkannya ke Dinas sosial Provinsi untuk dikembalikan ke daerah asalnya. sedangkan untuk menjatuhi sanksi mereka tidak punya payung hukum yang jelas.
KPK makin hari makin banyak menemukan harta kekayaan tersangka kasus korupsi Simulator SIM dari Korlantas Irjen Djoko Susilo. Ada yang dalam bentuk Rumah mewah, tanah, Toko, SPBU dan bahkan mobil. Yang patut dipertanyakan berpakah Gaji seorang Jenderal hingga bisa memiliki banyak kekayaan seperti yang disita KPK. Jawabnya..tanya KPK saja!
KPK makin hari makin banyak menemukan harta kekayaan tersangka kasus korupsi Simulator SIM dari Korlantas Irjen Djoko Susilo. Ada yang dalam bentuk Rumah mewah, tanah, Toko, SPBU dan bahkan mobil. Yang patut dipertanyakan berpakah Gaji seorang Jenderal hingga bisa memiliki banyak kekayaan seperti yang disita KPK. Jawabnya..tanya KPK saja!
Dibeberapa Kabupaten Di Kalimantan Selatan Sedang dibangun Bendungan baru untuk meningkatkan produksi pertanian melalui irigasi atau sistem pengairan yang baik serta moderen. Bendungan tersebut diantaranya bendungan Pita, Batang Alai dan Amandit. Hal tersebut disampaikan Gubernur Kalimantan Selatan Be Um lama ini di Martapura, kabupaten Banjar.
Dibeberapa Kabupaten Di Kalimantan Selatan Sedang dibangun Bendungan baru untuk meningkatkan produksi pertanian melalui irigasi atau sistem pengairan yang baik serta moderen. Bendungan tersebut diantaranya bendungan Pita, Batang Alai dan Amandit. Hal tersebut disampaikan Gubernur Kalimantan Selatan BeUm lama ini di Martapura, kabupaten Banjar.
Gubernur Kalimantan Selatan H. Rudy Aripin mentargetkan tahun 2015 nanti , daerahnya akan menjadi 5 daerah utama sebagai penyangga pangan Nasional. Untuk itu ia menepis anggapan jika pembangunan perumahan dan pertokoan yang mengikis sebagian lahan pertanian akan mengurangi ketahan pangan di Kalimantan Selatan.