Meski pemantauan hilal di Kota Banjarmasin bulan tidak terlihat akibat tertutup awan, namun Kementerian Agama RI menetapkan 1 Ramadan 1442 Hijriah jatuh pada Hari Selasa besok, Senin (12/4/2021).
Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Kalsel Noor Fahmi, bersama sejumlah ormas Islam melakukan Rukyatul Hilal atau melihat kemunculan bulan dilangit sebagai tanda masuknya 1 Ramadan 1442 H. Meski menggunakan teropong dan dilakukan diatas puncak Bank Kalsel, namun bulan tidak terlihat, karena cahaya matahari terhalang awan dan cuaca mendung.
Metode rukyat yakni aktivitas mengamati visibilitas hilal, penampakan bulan sabit yang nampak pertama kali setelah terjadinya ijtimak (konjungsi).
Berdasarkan pemantauan di lokasi melihat hilal, pada awalnya matahari masih terlihat jelas jelas sekitar pukul 17.30 WITA, tetapi ketika masuk Maghrib atau saat terbenamnya matahari pukul 18.24 WITA bulan tidak tampak akibat matahari terlindung awan.
“Matahari yang memantulkan cahayanya ke bulan tertutup awan, sehingga bulan tidak terlihat, dan kita sarankan pakai metode hisab. namun kondisi ini tetap kita sampaikan ke pemerintah pusat apapun hasilnya,” jelasnya.
Fahmi mengatakan, metode hisab merupakan perhitungan secara matematis dan astronomis untuk menentukan posisi bulan. Hisab biasa digunakan dalam menentukan dimulainya awal bulan pada kalender Hijriyah.
Fahmi kembali menegaskan, setelah hisab dan rukyat dilakukan, namun penetapan 1 Ramadan sepenuhnya kewenangan pemerintah pusat
”Mari kita serahkan ketentuan awal bulan puasa ini kepada pemerintah pusat,” pungkas Noor Fahmi.