MARTAPURA – Sepasang suami isteri yang berdagang ikan asin keliling di Pasar Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar tak kuasa membendung tangis, karena uang mereka dicuri maling, Sabtu (11/12/2021).
Idah (40) pedagang ikan asin keliling yang pada Hari Sabtu ini (11/12/2021) membuka lapak di Pasar Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar terduduk lemas sambil berurai air mata. Semua uang yang dia simpan di dalam tas kecil dan dimasukkan dalam kantong plastik hitam hilang dicuri oleh maling.
Hilangnya tas berisi uang sekitar Rp 6 juta tersebut baru ia dan suaminya sadari, ketika akan sudah mau menutup usahanya berdagang ikan asin. Ibu muda ini sambil berurai air mata menuturkan, bahwa uang tersebut adalah uang simpanan dan juga modal berjualan ikan keliling dari pasar ke pasar rakyat di wilayah Kabupaten Banjar.
“Tadi tas saya ada dan saya masukan ke dalam kantong plastik berwarna hitam. Saya sangat sedih, karena itu uang simpanan keluarga kami dan juga modal usaha,” ujarnya sambil menyapu air mata.
Warga Desa Kurau ini selanjutnya mengaku, ia dan suaminya tidak tahu harus bagaimana lagi untuk mencari uang dicuri maling tersebut.
“Selain uang didalam tas ada juga KTP saya dan suami saya. Kami tidak tahu lagi harus bagaimana, tapi kami juga terpaksa melapor ke Polsek Sungai Tabuk karena KTP juga hilang,” ucapnya.
Sementara itu sang suami yang juga bersama istrinya berdagang ikan asin terlihat lunglai. Matanya juga terlihat berkaca-kaca dan sesekali ia mengusap mata untuk membendung air mata agar tidak menetes.