Kantor Berita Kalimantan

Bahayakan Peserta Didik, Sekolah Terancam Ambruk Akibat Tambang Batu Bara Segera Di Relokasi

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar Liana Penny.

MARTAPURA – Tersedia 2 opsi bagi Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar untuk antipasipasi ambruknya bangunan sekolah yang membahayakan peserta didik akibat eksplorasi pertambangan batu bara.

Heboh dan viral bangunan sekolah terancam ambruk akibat aktivitas pertambangan batu bara mendapat perhatian luas masyarakat. Peristiwa ini terjadi di SDN Bawahan Selan 6, Kecamatan Mataraman, Kabupaten Banjar.

SDN ini berlokasi di kawasan PTPN XIII Danau Salak, namun di kawasan ini juga ada aktivitas pertambangan batu bara yang cukup masif produksinya.

IMG-20221117-WA0076
Kondisi SDN Bawahan Selan 6 sedang dipantau pihak terkait.

Terkait dengan terancam ambruknya SDN Bawahan Selan 6 ini sejumlah pihak terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banjar.

Informasi terbaru Disdik Kabupaten Banjar menyatakan, bahwa untuk keselamatan para murid dari ancaman ambruknya bangunan sekolah, maka ada wacana relokasi dan regrouping (penggabungan sekolah). Selain itu juga ada wacana pihak perusahaan akan membangunkan sekolah baru di sekitar lokasi tersebut.

“SDN Bawahan Selan 6 memang berada diatas tanah milik PTPN XIII Danau Salak, dimana status tanahnya hak guna pakai. Untuk keselamatan peserta didik, maka akan dilakukan 2 opsi, relokasi atau regrouping,” jelas Kepala Disdik Kabupaten Banjar Liana Penny, Kamis (17/11/2022).

Untuk rencana relokasi SDN Bawahan Selan 6, beber Liana Penny, pihak PTPN XIII Danau Salak sudah menyiapkan lahan.

” Pihak penambang juga siap membangunkan (sekolah) secepatnya
untuk relokasi. Kami terus berkoordinasi dan komunikasi dengan pihak terkait untuk melaksanakan 2 opsi tersebut,” pungkas Kadisdik Kabupaten Banjar ini.

Exit mobile version