
Bangunan SDN 1 Sungkai Nyaris Ambruk, Anak-anak Belajar di Tengah Ancaman.
KBK.News, MARTAPURA – Di tengah gemuruh janji pemerataan pendidikan, ironi justru terjadi di SDN 1 Sungkai, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Banjar, Rabu (9/4/2025).
Bangunan sekolah yang seharusnya menjadi simbol kemajuan justru nyaris roboh, meninggalkan 347 siswa belajar dalam kondisi penuh keterbatasan dan ketidakpastian.
Retakan besar mengoyak dinding. Lantai amblas. Atap rawan runtuh. Kondisi ini bukan baru terjadi—bahkan sudah berlangsung sebelum kepala sekolah saat ini menjabat. Namun, alih-alih segera mendapat penanganan, gedung itu terus dibiarkan membusuk oleh waktu.
“Dikarenakan kondisi bangunannya sangat mengkhawatirkan, terpaksa bangunan tersebut tidak digunakan untuk aktivitas belajar mengajar,” ujar Ahyani, Kepala Sekolah SDN 1 Sungkai, Rabu (9/4/2025) siang.
Kini, lanjut Ahyani, proses belajar mengajar terpaksa dibagi menjadi dua shift yakni pagi dan siang. Para guru berjuang ekstra, anak-anak bergiliran masuk kelas, dan suasana sekolah jauh dari ideal.
Ironisnya, pengajuan perbaikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar sudah dilakukan. Namun respons baru datang dalam bentuk janji—janji yang belum tentu dipegang teguh.
“Kami sudah mengajukan permohonan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, agar segera diperbaiki. Alhamdulillah, Insya Allah tahun 2025 ini akan segera diperbaiki,” tambah Ahyani.
Namun sampai hari ini, lebih dari 1,5 tahun gedung itu kosong tak tersentuh renovasi. Hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan resmi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar.