Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani menyambut positif adanya produksi alat pelindung diri (APD) di Banjarbaru, sebab akan sangat bermanfaat mencegah terpapar atau tertular virus corona (Covid-19).
Untuk mencegah petugas kesehatan dan masyarakat terpapar virus corona atau Covid-19 diperlukan alat pelindung diri atau APD. Namun, ditengah mewabahnya virus corona ini ketersediaan APD masih kurang.
Terkait hal tersebut saat ini di Kota Banjarbaru sedang dilakukan pembuatan APD yang diproduksi warga dan mendapat arahan dari dokter. Langkah kreatif warga bersama dokter di RS Idaman Banjarbaru ini mendapat sambutan positif Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani.
Mengetahui informasi ini Nadjmi Adhani mengunjungi tempat pembuatan APD di Kelurahan Sungai Besar dan melihat langsung produk ini sedang dikerjakan.
“Pembuatan APD ini dimotori dr Ivan dan para pekerjanya adalah ibu rumah tangga, Ojol dan Siswa SMKN 1 dan SMKN 3 Banjarbaru,” jelasnya (30/3/2020).
Menurut Nadjmi, dengan adanya produk lokal pembuatan APD diharapkan mampu mengatasi kekurangan APD di Banjarbaru, bahkan keperluan rumah sakit lainnya di Kalsel.
“Kita dorong agar produksi APD dari Kota Banjarbaru ini untuk ditingkatkan, sehingga mencukupi kebutuhan tenaga kesehatan di Kalsel,” pungkasnya.