KBK.NEWS, BANJARMASIN – Pembinaan terhadap anak – anak pemain bola basket di Kota Banjarmasin terus dipacu, namun terkendala minimnya kompetisi, Selasa (28/5/2024).
Hampir di setiap sekolah mulai dari tingkat SLTP hingga SLTA di Kota Banjarmasin tersedia lapangan bola basket. Meski lapangan bola basket tersedia, tetapi belum maksimal untuk meningkatkan prestasi di cabang bola basket.
Melihat tingginya minat anak – anak untuk berolahraga khususnya bola basket (Basket Ball) maka tentu diperlukan pembinaan yang lebih serius dan profesional. Hal itu diantaranya dengan menyediakan pelatih (Coach) untuk anak – anak agar tidak hanya berolahraga tetapi juga bisa meraih prestasi.
Pembinaan olahraga bola basket yang sering terpantau di lapangan bola basket di Siring Piere Tendean di samping Patung Maskot Bekantan. Di lokasi ini pagi, sore hingga malam hari terlihat anak – anak, hingga remaja bermain basket.
Pada sore hari, biasanya ada anak – anak berusia di bawah 14 tahun berlatih bermain bola basket dengan dibimbing pelatih. Di lapangan ini mereka dipisahkan oleh pelatih berdasarkan umur, yakni dibawah 10 tahun dan 12 tahun.
Pelatih bola basket di Eko Ariyanto mengatakan, sudah banyak terlihat bibit pemain yang bagus pada anak asuh. Anak – anak yang ia latih berasal dari berbagai SMP di Kota Banjarmasin dan mereka ditampung berbagai klub.
Menurut Eko, kendala bagi peningkatan kualitas dan prestasi anak – anak maupun dewasa dalam berolahraga bola basket di Banjarmasin adalah masih minim atau kurangnya kompetisi atau kejuaraan. Karena, itu ia berharap kedepannya menjadi perhatian KONI Kota Banjarmasin dan KONI Provinsi Kalsel.
” Kita juga berharap ada gebrakan dari KONI Banjarmasin, khususnya dari cabor bola basket,” jelas Eko, Selasa (28/5/2024).
Eko juga menyampaikan ke depan memang ada kejuaraan bola basket anak – anak yang akan digelar pada Bulan Agustus guna memeriahkan HUT kemerdekaan RI. Namun, jadwal resmi belum ada,” pungkas Eko Ariyanto.