Banjir di Kabupaten Tabalong dari wilayah di utara yang meliputi Kecamatan Haruai, Bintang Ara dan Muara Uya, kini sudah meluas sampai ke wilayah selatan, yakni Kecamatan Kelua (7/2/2020).
Bencana banjir akibat tingginya curah hujan dalam sepekan terakhir mengakibatkan banjir yang cukup besar di Kabupaten Tabalong. Sejumlah desa di Kecamatan Haruai, Bintang Ara, Murung Pudak, Muara Uya, dan Tanjung terkena dampak banjir.
Ketinggian air bervariasi, dari selutut orang dewasa, hingga 3 meter dan hampir menenggelamkan seluruh rumah. Ribuan warga Kabupaten Tabalong korban banjir membutuhkan bantuab pemerintah setempat, seperti melalui BPBD, Dinas Sosial dan lainnya.
Bupati Tabalong Anang Syakhfiani bersama Kapolres Tabalong, BPBD, Tagana turun langsung ke Kecamatan Haruai untuk melihat kondisi dan koordinasi penanganan korban banjir.
“Pemkab Tabalong berusaha maksimal untuk membantu korban banjir, melalui BPBD, Dinsos dan semua pihak terkait. Dapur umum juga sudah dibangun untuk melayani para korban banjir,” jelas Bupati Tabalong (6/2/2020).
Sementara itu, selain telah terjadi bencana banjir di wilayah utara, seperti Kecamatan Haruai, Bintang Ara, dan Muara Uya, pada tadi malam banjir juga malam sudah sampai ke Kecamatan Kelua. Sebagian warga di Kelua bersiaga dan mengkhawatirkan air terus meninggi.
Untuk membantu para korban banjir ini BPBD Tabalong, Basarnas, TNI, Polri dan relawan lainnya bekerja selama 24 jam.