Kota Palangka Raya dan Kapuas Kalimantan Tengah (Kalteng) dikepung Banjir dengan ketinggian air yang bervariasi di sejumlah kecamatan, Rabu (17/11/2021).
Hujan dengan intensitas tinggi dan sedang yang terjadi dalam sepekan terakhir mengakibatkan banjir di Kota Palangka Raya. Menurut Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Emi Abriyani, ada 17 kelurahan dan 4 kecamatan yang terendam air dengan ketinggian yang bervariasi.
“Banjir di Kota Palangka Raya menggenangi 4 kecamatan dan 17 kelurahan dengan ketinggian air bervariasi,” jelasnya, Selasa (16/11/2021).
Banjir juga terjadi di sejumlah daerah lainnya seperti di Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah. Banjir di daerah ini telah merendam sejumlah desa.
Data dari Pusdalops-PB Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas, hingga Selasa (16/11/2022) ada 17 desa di 6 kecamatan di Kabupaten Kapuas yang masih banjir dengan ketinggian air bervariasi.
Keenam kecamatan, tersebut masing-masing, Kecamatan Mandau Telawang, Kapuas Tengah, Pasak Telawang, Kapuas Hulu, Mantangai, dan Kecamatan Timpah.
Terkait Banjir di Kapuas ini, Kepala Pelaksana BPBD Kapuas, Panahatan Sinaga mengatakan, korban terdampak banjir berjumlah 2.653 kepala keluarga atau 8.082 jiwa.
“Belum ada laporan adanya korban jiwa pada banjir kali ini,” ungkapnya.