Jaga kekompakan dan soliditas, pemilihan Ketua Kadin Kalsel batal melalui pemungutan suara atau voting, tetapi musyawarah mufakat antar 2 kandidat dan terpilih sebagai Ketua Umum, Surya Dharma, Rabu (30/6/2021).
Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) Kamar Dagang Dan Industri (Kadin) Provinsi Kalimantan Selatan telah selesai digelar di Gedung Iqro KH Anang Jazouly Seman di Martapura.
Pemilihan Ketua Umum berjalan cukup seru, sebab rencana akan dilakukan melalui voting antara 2 kandidat, yakni Surya Dharma dan Wijaya. Namun untuk menjaga kekompakan dan soliditas, akhirnya Wijaya mendukung Surya Dharma untuk dipilih sebagai Ketua Umum Kadin Kalsel.
Wijaya kepada awak media mengatakan, Ia mendukung Surya Dharma agar Kadin Kalsel kompak dan solid. Selain itu memberikan peluang kepada yang lebih muda untuk memimpin Kadin Kalsel agar lebih baik.
“Makanya saya mengalah. Yang muda-muda saja memimpin,” jelas tokoh senior Kadin Kalsel ini, Rabu (30/6/2021).
Wijaya juga menyoroti dinamika organisasi Kadin dalam beberapa tahun terakhir ini dengan Ketua Umum Edy Suryadi menurutnya jauh mengalami kemunduran.
“Ketua Kadin yang terpidana, seyogyanya harusnya dipecat oleh Kadin Pusat, tetapi sampai hari ini masih. Bahkan dia yang memecat pengurus beberapa kabupaten/kota yang tidak sejalan dengan keinginannya, termasuk saya sebagai pengurus,” tegas H Wijaya Kusuma Karsa.
Kemudian, Ketua Umum Kadin Kalsel terpilih hasil Musprovlub di Kabupaten Banjar, Surya Dharma menyatakan apresiasi kepada Wijaya Kusuma yang memberikan dukungan kepadanya.
“Saya menghormati Pak Wijaya, senior saya, Insha Allah kedepannya akan lebih baik dari sebelumnya. Kita akan benahi dan memperbaiki hubungan dengan Kadin kabupaten/kota serta dengan Pemerintah Daerah,” kata Surya Dharma.
Terpisah, Ketua OC Musprovlub Kadin Kalsel, Andi Fitri memaparkan proses pemilihan Ketua Umum Kadin Kalsel ini. Menurutnya kedua kandidat yang mengajukan sebagai ketua umum melakukan musyawarah dan mufakat, dan Wijaya Kusuma memberikan dukungan kepada Surya Dharma.
“Alhamdulillah semua berjalan lancar dan pemilihan batal melalui voting tetapi melalui musyarawah mufakat,” pungkas Andi Fitri.