MARTAPURA – 117 hari menjelang Pemilu Serentak, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Banjar, kembali menggelar Rapat Koordinasi Pengawasan Partisipatif, Kamis (19/10/2023), di Aston Hotel, Kecamatan Gambut.
Kegiatan Rakoor dengan tema partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu tersebut, dibuka langsung oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Banjar, Muhammad Hafizh Ridho.
“Tentunya harapan kami sebagaimana tema, mari sama sama menjaga mengawasi Pemilu menjadi jujur, damai, dan adil, yang menjadikan pemimpin yang lebih baik,” ujar Hafizh saat membuka rakoor.
Hafizh menuturkan, Pemilu 2024 yang jujur, damai, dan adil bukan hanya harapan pihak penyelenggara, dan pengawas pemilu saja, namun menjadi harapan semua elemen masyarakat.
“Tentunya kesuksesan Pemilu tidak bisa berjalan tanpa keterlibatan semua pihak,” sebutnya.
Sementara itu, Muhaimin, selaku Komisioner Bawaslu Banjar, Koordiv Pencegahan Parmas dan Humas, mengaku bersyukur, karena Kalimantan Selatan tidak masuk dalam 10 Provinsi indeks kerawanan pemilu.
“Tentunya hal ini terjadi bukan hanya peran dari penyelenggara dan pengawas pemilu saja, tapi kontribusi besar masyarakat di Kalsel, khususnya Kabupaten Banjar dalam partisipasinya. Serta sinegritas TNI dan Polri dalam pengamanan Pemilu,” jelas Muhaimin.
Terlebih, lanjut Muhaimin, menjelang masuknya masa kampanye, melaksanakan Pemilu yang jujur, adil, dan damai, merupakan tugas bersama, bukan hanya Bawaslu dan KPU saja.
“Menuju 117 hari Pemilu, mari kita satu barisan yang sama, bisa bersama sama melakukan pemilu yang damai, yang bisa menghasilkan pemimpin yang bermartabat,” pungkasnya.