Kalau tidak salah ( berarti benar) Pakar Energi atau Pengamat energi Prof. Kurtubi pernah bilang ” Indonesia Tidak Punya Kebijakan Tentang Energi,”
Wah akibatnya memang banyak yang tidak bijak seperti dengan penyaluran BBM bersubsidi sekarang ini didaerah…
Minimnya pasokan BBM bersubsidi ke berbagai SPBU di Banjarmasin, Banjarbaru dan Martapura membuat harga BBM bersubsidi jenis premium mencapai 8 ribu rupiah satu liternya. Menurut salah seorang warga masyarakat jika di tiga kota besar dikalimantan selatan ini pasokannya kurang apalagi di kabupaten lainnya. Menjadi pertanyaan kenapa Pertamina hanya berani mengurangi pasokan BBM jenis Premium Dan solar didaerah dan bukannya di Ibukota Negara sepert Jakarta?
Masyarakat mengharapkan Pemerintah lebih Arif lagi tentang penyaluran BBM bersubsidi dan apabila terlalu memberatkan APBN karena subsidi maka naikkan harganya….
Ketersediaan itu lebih penting daripada masalah harga dan subsidi. Walaupun disubsidi kalau tidak tersedia dengan baik ya juga percuma.