Site icon Kantor Berita Kalimantan

Begini Studi Banding Komisi IV DPRD Banjar Ke Kemenag Malang

Gusti Abdurrahman Saat Jumpa Pers Mengenai Studi Banding Komisi IV DPRD Banjar Di Kemenag Malang (Foto Istimewa).

MALANG – Komisi IV DPRD Kabupaten Banjar studi banding ke Kemenag Malang terkait kerjasama pemerintah daerah memajukan lembaga pendidikan agama dan ponpes, Senin (18/7/2022).

Studi banding Komisi IV DPRD Banjar ini dipimpin Wakil Ketua DPRD Banjar Akhmad Rizanie Anshari dan diikuti seluruh anggota komisi.

Anggota Komisi IV DPRD Banjar, Gusti Abdurrachman mengatakan, kunjungan kerja atau studi banding ini menjadi bagian dari kesiapan pihaknya untuk menyelesaikan Raperda Pondok Pesantren (Ponpes). Menurutnya Pemkot Malang bersama lembaga vertikal, yakni Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang punya kerjasama yang baik untuk memajukan pendidikan keagamaan negeri dan swasta termasuk Ponpes.

“Pemerintah Kota (Pemkot) Malang memberikan anggarannya untuk membantu lembaga pendidikan keagamaan di Kota Malang, termasuk untuk sarana dan prasarana, bahkan juga honor para marbot di masjid serta mushola,” jelasnya.

Langkah yang dilakukan Pemko Malang ini, beber anggota DPRD Banjar dari Fraksi Golkar ini patut dilakukan juga oleh Pemkab Banjar. Sebab, dari keterangan pihak Kemenag Kota Malang, bahwa lembaga vertikal ini punya keterbatasan anggaran, sehingga dengan adanya bantuan pemerintah daerah membuat lembaga pendidikan keagamaan menjadi lebih baik.

“Apa yang dilakukan Pemko Malang tersebut kita harapkan bisa juga dilakukan di Kabupaten Banjar, yakni ada alokasi anggaran untuk pendidikan keagamaan swasta, negeri dan juga Ponpes. Terlebih lagi di Kabupaten Banjar lembaga pendidikan swasta dan keagamaan seperti Ponpes itu lebih banyak dari sekolah umum dan tujuannya mencerdaskan masyarakat kita sendiri,” tegasnya.

Pada bagian akhir, tokoh masyarakat Martapura yang akrab disapa Antung Aman ini mengharapkan agar Pemkab Banjar bisa menerapkan seperti yang dilakukan Pemko Malang dan Pemko Bogor yang menyediakan anggaran untuk lembaga pendidikan keagamaan.

“Selama ini bantuan Pemkab Banjar untuk lembaga pendidikan keagamaan masih sangat minim. Kita harapkan kedepan dianggarkan secara khusus melalui APBD dan tentunya Bekerja sma dengan Kemenag Kabupaten Banjar,” pungkas salah satu tokoh NU Kabupaten Banjar ini.

Exit mobile version