Site icon Kantor Berita Kalimantan

Belum Jelas, Bagaimana Kelanjutan Proyek Revitalisasi Penataan Kawasan Sekumpul ?

Potret kawasan persimpangan Sekumpul sore hari. (Foto : Rizal)

KBK.News, MARTAPURA – Belum ada kejelasan, proyek revitalisasi penataan kawasan Sekumpul tahap II dan III diharapkan bisa kembali masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), Kamis (12/9/2024).

Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banjar M Hilman. Ia mengatakan revitalisasi penataan kawasan Sekumpul Segmen I yang masuk dalam RPJMN pada periode sebelumnya sudah selesai pada masa periode kepemimpinan Presiden Jokowi.

“Makanya rencana lanjutan revitalisasi penataan kawasan sekumpul kembali diusulkan ke pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR agar masuk dalam program RPJMN diperiode kepemimpinan presiden yang baru,” ujar Hilman kepada awak media, Rabu (11/9/2024) sore.

Oleh karena itu, lanjut Hilman, pihaknya berharap pembangunan tersebut revitalisasi Sekumpul ini dapat kembali dilanjutkan dan segera dituntaskan.

“Dengan itu kita harus memperkuat basis data agar kegiatan penataan kawasan sekumpul dapat diteruskan, salah satunya terkait lahan yang harus clear and clean yang menjadi salah satu syarat utama agar program tersebut berlanjut,” jelasnya.

Usulan program revitalisasi lanjutan penataan kawasan sekumpul, tutur Hilman saat ini sedang berproses, dan memohon doa serta dukungan masyarakat agar dapat masuk dan diakomodir dalam program RPJMN.

“Jadi usulan tersebut disampaikan Pemkab Banjar melalui perwakilan pemerintah pusat, yakni Balai,” tutur Sekda Banjar.

Tentunya usulan ini harus dikawal anggota DPR RI terpilih dari Dapil Kalimantan Selatan,” pungkasnya.

Sedangkan untuk proyek revitalisasi Penataan Kawasan Sekumpul Segmen I senilai Rp32,12 Miliar telah dirampungkan pada pertengahan Maret 2022 lalu, Pada tahap 1 tersebut, pekerjaan mencakup jalan lingkungan, gerbang kawasan Pedestrian, Drainase dan Street Furniture, serta lekerjaan ruang terbuka publik.

Exit mobile version