KBK.News, MARTAPURA – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Banjar dari Fraksi Gerindra, Rahmat Saleh, menggelar reses di Perumahan 1000 RT 21, Desa Sungai Sipai, Kecamatan Martapura, Sabtu (8/11/2025).

Reses yang dihadiri puluhan warga ini menjadi ruang bagi masyarakat menyampaikan langsung aspirasi dan permasalahan yang mereka hadapi.

Dalam pertemuan tersebut, warga fokus meminta perhatian pemerintah terkait pelebaran jalan depan Balai Desa dan pembangunan drainase di kawasan perumahan.

“Alhamdulillah, sejumlah aspirasi telah masuk, khususnya soal pelebaran jalan dan drainase. Memang di kompleks ini saluran air belum memadai, sehingga ketika hujan kawasan mudah tergenang,” ungkap Rahmat.

Karena alokasi anggaran 2025 sudah ditutup, usulan tersebut akan dimasukkan dalam Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) DPRD untuk rencana kerja pemerintah tahun 2026–2027.

Aspirasi di sektor pendidikan juga mencuat. Warga mengeluhkan bahwa Desa Sungai Sipai belum memiliki Sekolah Dasar, meski luas wilayah mencapai 500 hektare dengan penduduk lebih dari 12.500 jiwa.

“Anak-anak di Sungai Sipai harus sekolah ke luar desa seperti Cindai Alus, Martapura, atau Keraton. Warga benar-benar berharap ada SD di sini,” ujar Rahmat.

BACA JUGA :  DPRD Banjar Bereaksi Keras Atas Walk Out-nya Kadinsos P3AP2KB Saat RDP

Ia berjanji akan membawa usulan ini ke pembahasan lintas SKPD agar bisa diprioritaskan pada perencanaan pendidikan berikutnya.

Selain itu, warga juga menyampaikan keluhan mengenai BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan. Beberapa warga mengaku pengajuan mereka belum diproses, meski berkas sudah masuk lebih dari dua bulan.

“Seharusnya, penyelesaian BPJS maksimal dua minggu. Karena ada laporan warga yang dua bulan tak kunjung diproses, ini akan kita dorong agar Pemkab menindaklanjuti lebih cepat,” tegas Rahmat.

Saat ini, sekitar 18 ribu warga Banjar telah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang ditanggung pemerintah daerah, dan 3 ribu lainnya terdaftar mandiri. Rahmat menilai sosialisasi perlu terus diperkuat agar lebih banyak pekerja terlindungi.

“Kita akan terus mendorong perluasan kepesertaan BPJS agar semua pekerja di Kabupaten Banjar mendapat jaminan sosial yang layak,” pungkas Politisi Gerindra ini.