Belum tersedia dapur umum
menjadi keluhan sebagian korban banjir di Kecamatan Pengaron, dan ditambah lagi belum adanya lokasi pengungsian, Rabu (13/1/2021).
Sebagian masyarakat yang menjadi korban banjir di Kecamatan Pengaron Kabupaten Banjar mengeluhkan belum adanya dapur umum. Selain itu juga tempat untuk mengungsi belum ada yang disiapkan BPBD Banjar.
“Dapur umum masih belum ada yang didirikan oleh BPBD Banjar, kalau bisa ada dapur umum secepatnya untuk membantu korban banjir,” jelas Relawan Emergency Libas, Hedi Saputra, Rabu (13/1/2021) malam.
Untuk sementara, jelas Hedi, bantuan sembako dan lainny yang pihaknya salurkan dari BGM dan sebagian masih disimpan di rumah warga.
“Belum ada tempat pengungsian khususnya yang disediakan oleh pihak terkait. Para korban banjir mengungsi ke rumah warga yang lebih tinggi dan tidak terendam banjir, ” ujar relawan ini.
Sementara itu berdasarkan pantauan debit air terus naik menyusul hujan yang sering turun. Bantuan para donatur dan dari pemerintah daerah berupa sembako terus berlangsung, namun belum merata.