Site icon Kantor Berita Kalimantan

Berdagang ikan Asin Keliling


Banyak Cara Orang Dalam Mencari  Rezeki Yang Halal Guna Menghidupi Keluarga  Dan Tidak Harus Menjadi PNS

Seorang Pedagang Asin yang sudah tua  terlihat masih aktif menjalankan usahanya dan kalau seorang ia seorang Pegawai Negeri Sipil /PNS tentu  Ia sudah berada dimasa pensiun. Namun karena Ia bekerja di sektor Swasta , maka Ia tidak mengenal pensiun , kecuali Ia  mau pensiun sendiri. 
Dalam beberapa bulan terakhir ini seorang pedagang ikan asin keliling dari Kota Banjarmasin lebih sering membawa anaknya dalam menjalankan usahanya menjual ikan asing dari pasar ke pasar yang ada Di Kota Banjarmasin dan Kabupaten Banjar. Karena itu menarik dan menjadi tanda tanya  , maka  saya mencoba mencari tahu jawaban langsung kepada pedagang asin keliling dan putranya yang sedang berdagang di pasar tradisional . 
” alhamdulilah , melalui usaha menjual ikan asin dari pasar ke pasar , saya dapat menghidupi dan menyekolahkan 4 orang anak saya , bahkan ada yang sudah tamat SLTA , dan semuanya sudah bekerja di sektor swasta,” kata Pak Harli pedagang ikan asin keliling , sambil melayani pembeli yang ramai di pasar tradisional di Kabupaten Banjar . 
Menurutnya Pak Harli Ia sengaja membawa anaknya yang sudah punya keluarga sendiri untuk belajar secara langsung berdagang ikan asin dengan mendatangi pasar -pasar yang biasa Ia datangi. Sebab dengan begitu jelasnya  , anaknya ini akan semakin memahami bagaimana cara melayani pembeli  dalam proses jual beli, sehingga para pembeli senang dan bisa menjadi pelanggan tetap mereka.
Melalui praktik langsung yang diberikan kepada anaknya tersebut, kata Pak Harli diharapkan anaknya bisa meneruskan usahanya atau membuka usaha yang serupa , dan tidak terlalu berharap menjadi PNS  atau karyawan perusahaan saja. Sedangkan dirinya sendiri tambah Pak Harli   sudah semakin tua  dan tidak segesit dulu dalam berdagang keliling dengan mendatangi pasar- pasar tradisional yang ada di Banjarmasin, dan Kabupaten Banjar. Disamping itu ungkapnya jika sudah pensiun atau tidak lagi berdagang maka usaha ini tidak berhenti begitu saja . 
Kemudian Pak Harli juga menjelaskan ,bagaimana ia mendapatkan pasokan  ikan asin  dan kemudian pola pembayaran yang ia lakukan  ke pemasoknya , sehingga usaha tetap terus berjalan hingga puluhan tahun lamanya sampai sekarang. 
Pak Harli menekankan bahwa dalam berusaha atau bekerja itu jangan terlalu pilih-pilih ,  yang penting adalah kemauan yang kuat, ikhlas dan tentunya mencari rezeki yang halal , sehingga bisa barokah bagi anak dan keluarga. 
” dengan memiliki usaha sendiri berdagang ikan asin keliling , Ia Merasa cukup dengan mensyukurinya,” ucap Pak Harli .
Exit mobile version