MARTAPURA – Ribuan masyarakat padati masjid Al-Karomah Martapura, untuk melaksanakan salat Istisqa, yang diimami langsung oleh Pimpinan Pondok Pesantren Tahfizul Quran Martapura KH Muhammad Wildan Salman, Kamis (7/9/2023) pagi.
Salat Istisqa tersebut, digelar dengan tujuan meminta kepada Allah SWT untuk keselamatan banua dari kemarau, kebakaran hutan dan lahan serta kekeringan yang terjadi di Provinsi Kalimantan Selatan saat ini.
Gubernur Kalimantan Selatan yang diwakili Sekretaris Provinsi Kalimantan Selatan Roy Rizali Anwar sampaikan terima kasihnya kepada para alim ulama, tokoh masyarakat serta jemaah yang ikut serta dalam pelaksanaan salat istisqa, dengan harapan mendapatkan pertolongan dari Allah SWT.
”Semoga yang kita hajatkan dikabulkan dan mendapat pertolongan dari Allah SWT,” ujar Roy Rizali Anwar.
Pada pelaksanaan salat istisqa ini selaku khatib KH Hasanuddin Badruddin dalam khutbahnya mengatakan, saat ini banua diuji dengan tidak turunnya hujan hingga mengakibatkan kekeringan serta bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Oleh karena itu, ia mengajak Jemaah untuk bertobat dari perilaku yang bertentangan dengan syariat dari Nabi Muhammad SAW.
”Kita harus kembali kepada Allah SWT terhadap perilaku yang menyimpang dari perbuatan dosa untuk meminta ampunan kepada Allah SWT,” ajaknya.
Sementara itu, Husin, salah satu warga Martapura yang mengikuti Salat Istisqa berharap, hujan akan turun deras setelah pelaksanaan salat tersebut.
“Semoga setelah salat berjamaah hari ini, cuaca bisa segera turun hujan,” ucapnya
Pelaksanaan salat istisqa tersebut juga diikuti oleh Bupati Banjar, Wakil Bupati Banjar, sejumlah pejabat unsur Forkopimda Provinsi Kalimantan Selatan dan Kabupaten Banjar.