Site icon Kantor Berita Kalimantan

Berikut Bocoran Kementerian dan Menteri di Kabinet Prabowo – Gibran

Presiden terpilih Prabowo Subianto saat berjumpa dengan awak media. (Foto : Istimewa)

KBK.News, JAKARTA – Sidang Paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Hasil Pemilihan Umum Tahun 2024 akan digelar di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Minggu (20/10/2024). Agenda utama dalam sidang terhormat tersebut adalah pengucapan sumpah/janji presiden dan wapres periode 2024-2029, Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka.

Setelah itu, agenda yang turut dinantikan publik adalah pelantikan para menteri yang tergabung dalam kabinet Prabowo-Gibran. Berdasarkan catatan, sebanyak 59 calon menteri dan pejabat setingkat menteri yang sudah dipanggil ke kediaman pribadi Prabowo di Jalan Kertanegara Nomor 4, Kota Jakarta Selatan, Senin (14/10/2024), telah mengikuti pembekalan di Padepokan Garuda Yaksa di Desa Bojong Koneng, Kabupaten Bogor, Rabu (16/10/2024).

Mereka berasal dari berbagai unsur partai politik, organisasi kemasyarakatan hingga profesi. Berikut adalah proyeksi nomenklatur kementerian beserta sosok yang akan mengisi jabatan tersebut seperti dihimpun dari sejumlah wawancara yang dilakukan CNBC Indonesia:

a. Kementerian koordinator

Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan: Budi Gunawan

Kementerian Koordinator Bidang Hukum: Yusril Ihza Mahendra

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto

Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur: Agus Harimurti Yudhoyono

Kementerian Koordinator Bidang Pangan: Zulkifli Hasan

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Pratikno

Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Masyarakat: Muhaimin Iskandar

b. Kementerian teknis

Kementerian Badan Usaha Milik Negara: Erick Thohir

Kementerian Keuangan: Sri Mulyani Indrawati

Kementerian Kesehatan: Budi Gunadi Sadikin

Kementerian Pertanian: Andi Amran Sulaiman

Kementerian Agama: Nasaruddin Umar

Kementerian Dalam NegerI: Tito Karnavian

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah: Abdul Mu’ti

Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi: Satryo Soemantri Brodjonegoro

Kementerian Pariwisata: Widiyanti Putri Wardhana

Kementerian Ekonomi Kreatif: Teuku Riefky Harsya

Kementerian Perdagangan: Budi Santoso

Kementerian Perhubungan: Dudy Purwagandhi

Kementerian Pertahanan: Sjafrie Sjamsoeddin

Kementerian Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal: Rosan Roeslani

Kementerian Hukum: Supratman Andi Agtas

Kementerian HAM: Natalius Pigai

Kementerian Lingkungan Hidup: Raja Juli Antoni

Kementerian Kehutanan: Hanif Faisol Nurofiq

Kementerian Perlindungan Pekerja Migran: Abdul Kadir Karding

Kementerian Ketenagakerjaan: Yassierli

Kementerian Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral: Bahlil Lahadalia

Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga: Wihaji

Kementerian Pemuda dan Olahraga: Dito Ariotedjo

Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah: Maman Abdurrahman

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional: Nusron Wahid

Kementerian Komunikasi dan Informatika: Meutya Hafid

Kementerian Sekretariat Negara: Prasetyo Hadi

Kementerian Sekretariat Kabinet: Bambang Eko Suhariyanto

Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan: Agus Andrianto

Kementerian Luar Negeri: Sugiono

Kementerian Perumahan Rakyat: Maruarar Sirait

Kementerian Kebudayaan: Fadli Zon

Kementerian Transmigrasi dan Percepatan Kawasan Timur Indonesia: Iftitah Suryanegara

Kementerian Desa: Yandri Susanto

Kementerian Sosial: Saifullah Yusuf

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Arifatul Choiri Fauzi

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas: Rachmat Pambudy

Kementerian Pekerjaan Umum: Raden Dodi Priyono

Kementerian Kelautan dan Perikanan: Sakti Wahyu Trenggono

c. Lembaga setingkat menteri

Badan Intelijen Negara: Muhammad Herindra

Kepolisian Negara Republik Indonesia: Listyo Sigit Prabowo

Tentara Nasional Indonesia: Agus Subiyanto

Kejaksaan Agung: Sanitiar Burhanuddin

 

Sumber (CNBC Indonesia)

Exit mobile version