KBK.News, MARTAPURA – Siti Munawarah (18), salah satu siswa kelas 12 di MAN 4 Banjar di Martapura menjadi korban kelalaian sekolah, sehingga tidak bisa mengikuti Jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN), Kamis (6/2/2025).
Akibat kelalaian tersebut, sebanyak 103 kuota siswa untuk mendaftar PTN jalur SNBP kandas. Hal tersebut dikarenakan
pihak sekolah mengalami kendala dalam pengupload-an Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) ke akun Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB).
“Saya pribadi menganggap SNBP ini merupakan salah satu cara saya untuk memasuki PTN, karena saya berasal dari keluarga yang kurang mampu,” ujar Siti Munawarah kepada KBK.News.
Terlebih, lanjut Munawarah, ia mengaku sudah memperjuangkan SNBP sejak kelas 10, demi bisa masuk ke PTN favorit melalui jalur prestasi.
“Sebenarnya kecewa, tapi karna sudah terjadi ya tidak ada cara lainnya selain menerima nya,” tuturnya.
“Yang pasti didalam hati ada rasa marah dan kecewa, tidak ada cara lain selain mengikuti tahap selanjutnya,” lanjutnya lagi.
Ia juga mengaku kurang berminat untuk mengikuti Jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN)
“Kalau SPAN-PTKIN, jujur saya tidak ada jurusan yang dikehendaki, karena saya menghendaki jurusan bidang sains,” bebernya.
Sementara itu, Wakil Kepala Madrasah (Wakamad) MAN 4 Banjar, Muzahir, mengakui bahwa memang ada kesalahan dan kelalaian dari pihak sekolah.
“Kami minta maaf kepada siswa dan orang tua siswa, kami juga sudah berusaha semaksimal mungkin karena terkendala saat peng upload-an nilai,” ucapnya.