BANJARMASIN- Berkat ulet alias cangkal Youtuber Banjar asal Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, pemilik akun youtube Warung Jusni raih penghasilan jutaan rupiah perbulan, Kamis (5/5/2022).
Melihat dan membaca peluang bisa mendapatkan uang dari konten yang bisa ditayangkan di youtube melalui monetisasi, Anang Bardiansyah berusaha mendaftarkan akun miliknya “Warung Jusni”.
Menurut pemuda yang akrab disapa Anang ini, tentu semuanya tidak berjalan mulus, sebab ia belum punya pengalaman. Ada konten yang ia buat terkena hak cipta (copyright) akibat ada latar belakang musik (music background), ada juga karena video milik orang lain.
“Karena itu monetisasi yang saya daftarkan ditolak oleh pihak youtube. Tetapi, saya tidak menyerah begitu saja,” jelasnya, Kamis (5/5/2022).
Belajar dari penolakan pihak youtube tersebut, ungkap Anang, ia terus melakukan perbaikan termasuk juga dengan menghapus sejumlah video yang bermasalah.
“Sambil terus belajar dan banyak bertanya kepada para youtuber lainnya, saya terus membuat konten dan akhirnya monetisasi saya diterima oleh youtube dan mulailah saya menerima pemasukan,” ungkapnya.
Kemudian pria yang juga masih tetap bekerja sebagai sekuriti di kantor pemerintah ini membeberkan, bahwa sebelum monetisasi diterima youtube ia hampir menyerah. Tetapi, berkat dorongan teman-teman dan kembali bersemangat.
“Saya berhasil diterima oleh youtube untuk monetisasi tentu harus ulet alias cangkal. Selain itu juga berkat dukungan para penonton (viewer) yang memberi komentar, like dan juga subcribe ke Akun Warung Jusni,” tandasnya lagi.
Atas keberhasilannya tersebut Anang tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada para penonton yang dengan setia terus mengikuti semua konten di Warung Jusni.
” Alhamdulillah berkat dukungan pemirsa (viewer), Warung Jusni semakin hari semakin berkembang dan juga telah memberikan hasil dari monetisasi. Isi konten di Warung JusniĀ sebagian adalah permintaan pemirsa yang saya coba suguhkan semampu saya,” pungkas Anang Bardiansyah yang tidak lupa, bahwa keberhasilannya tidak lepas dari peran pemirsa.
Berdasarkan data yang terpantau di youtube Warung Jusni, jumlah pemirsa yang subcribe sudah mencapai 24 ribu orang lebih dan viewer hampirĀ mencapai 3 juta. Kemudian konten yang diisi lebih banyak berisi tentang aneka budaya masyarakat di Kalimantan dan narasi diisi dengan Bahasa Banjar.