KBK.NEWS ​JAKARTA – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalimantan Selatan, Aries Mardiono, berhasil menarik perhatian di panggung nasional dengan mempresentasikan makalah inovatifnya pada ajang bergengsi Electoral Supervisory Leadership Award (ESLA) 2025.Acara yang diselenggarakan oleh Bawaslu RI di Jakarta, Minggu (7/12/2025), ini merupakan bentuk apresiasi tertinggi terhadap kepemimpinan yang berintegritas, inovatif, dan progresif di seluruh Bawaslu Provinsi se-Indonesia.

​Strategi Transparan dan Akuntabel Bawaslu Kalsel

​Di hadapan tim pakar ESLA 2025 yang terdiri dari nama-nama besar—Anggota DKPP RI Ratna Dewi Pettalolo, Litbang Media Kompas Yohan Wahyu, serta Dosen dan Direktur Riset LK3P UI Farhan Muntafa, Aries Mardiono membedah secara rinci kunci sukses kepemimpinannya.

​Fokus utama presentasinya adalah:

  • ​Penguatan Sistem Pengawasan: Menerapkan sistem yang transparan dan akuntabel untuk menjamin kredibilitas proses pemilu.
  • ​Partisipasi Masif: Mendorong pengawasan partisipatif secara masif di seluruh kabupaten/kota, menjadikan masyarakat sebagai mata dan telinga pengawasan.
  • ​Optimalisasi Internal: Memperkuat fungsi kolektif kolegial di internal lembaga untuk efektivitas kerja.

​Dorong Good Electoral Governance

​Aries tidak hanya menyoroti inovasi, tetapi juga menegaskan komitmen Bawaslu Kalsel dalam mendorong praktik Good Electoral Governance. Komitmen ini terbukti nyata melalui beragam prestasi kelembagaan yang telah diraih selama periode kepemimpinannya.

BACA JUGA :  Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor Diminta Klarifikasi Bawaslu RI Atas Dugaan Pelanggaran

​”ESLA 2025 bukan sekadar ajang penghargaan, tetapi momentum untuk menunjukkan bagaimana Bawaslu Kalsel terus berinovasi dan memperkuat integritas dalam setiap proses pengawasan pemilu,” ujar Aries. “Kami ingin memastikan bahwa seluruh tahapan berjalan transparan, akuntabel, dan melibatkan partisipasi masyarakat secara luas.”

​Ia menambahkan, “Komitmen kami adalah menghadirkan tata kelola pengawasan pemilu yang modern, terbuka, dan mampu menjawab tantangan demokrasi di Kalimantan Selatan.”

​Ajang ESLA 2025 sendiri menjadi instrumen Bawaslu RI untuk menumbuhkan budaya kepemimpinan yang progresif dan efektif, sekaligus menjadi bagian dari rangkaian Konsolidasi Nasional (Konsolnas) Penguatan Tata Kelola Kelembagaan Pengawasan Pemilu Tahun 2025.

​Siapa yang akan menjadi Ketua Bawaslu Provinsi terbaik se-Indonesia? Pengumuman dan penyerahan penghargaan kepada para Ketua Bawaslu Provinsi terpilih akan dilaksanakan pada malam penutupan kegiatan Konsolnas, Selasa malam (9/12/2025).