MARTAPURA – Besok Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Banjar dijadwalkan akan menetapkan dan mengesahkan 15 anggota Tim Pansus PT Baramarta dan disusul pemilihan pimpinan Pansus, Selasa (30/5/2023).
Sempat melempem, kini mulai bergerak lagi di DPRD Banjar dengan dipilihnya 15 orang anggota panitia khusus (Pansus) PT Baramarta. Ke 15 orang tersebut berasal dari Fraksi-Fraksi di DPRD Kabupaten Banjar.
Besok dijadwalkan di Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Banjar akan ditetapkan 15 anggota yang tergabung dalam Pansus PT Baramarta. Setelah ditetapkan para anggota kemudian akan dilakukan pemilihan Ketua Pansus PT Baramarta.
Sebelumnya keinginan dibentuknya Pansus PT Baramarta disampaikan sejumlah aktivis di Kalsel, bahkan sempat terjadi aksi unjuk rasa di Halaman Kantor Bupati Banjar di Martapura dan DPRD Banjar.
Para pengunjuk rasa meminta agar Pemkab Banjar dan DPRD Banjar menyelamatkan PT Baramarta agar tidak punya nasib seperti PT BIM yang akhirnya hanya tinggal nama, karena dinyatakan pailit. Hal itu menyebabkan lahan PKP2B yang sebelumnya dikuasai PT BIM dicabut dan kini diduga digarap penambang ilegal.
Sebelumnya anggota DPRD Kabupaten Banjar H Yunani mengatakan, pihaknya ingin ada pengelolaan yang lebih baik dan profesional agar perusahan milik Pemkab Banjar itu lebih baik serta terbebas dari jerat utang.
” Intinya kami ingin PT Baramarta sehat dan tidak seperti PT BIM yang akhirnya dinyatakan pailit dan izin PKP2B – nya dicabut, sehingga merugikan daerah,” ungkap politisi senior di DPRD ini Kabupaten Banjar beberapa waktu lalu.