MARTAPURA – Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Banjar, menggelar sosialisasi pengenalan aplikasi Si Julak Manis, Senin (28/8/2023) pagi.
Aplikasi Si Julak Manis sendiri, merupakan singkatan dari Sistem Informasi Jaringan Utama Jalan di Kabupaten Banjar yang Maju, Mandiri dan Agamis.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga PUPRP Kabupaten Banjar, Jimmy, mengatakan bahwa aplikasi tersebut isinya menampilkan data data jalan di Kabupaten Banjar dengan kondisi real time.
“Jadi kondisi yang jalan yang mantap, sudah mantap kita sajikan. Kemudian disitu juga harapan kami bisa menjadi salah satu alat pemerintah daerah dalam melakukan monitoring bahkan sampai dengan pengambilan kebijakan untuk penanganan jalan di Kabupaten Banjar,” ujar Jimmy usai sosialisasi.
Jimmy membeberkan, secara umum jalan di Kabupaten Banjar saat ini masih belum dalam keadaan mantap. Salah satu indikatornya adalah mendapatkan dana DAK jalan non tematik.
“Dikatakan mantap, apabila jalan itu lebih dari 65 persen, saat ini kabupaten banjar secara keseluruhan panjangnya 806,46 km masih dalam kondisi tidak mantap disekitar 56 persen,” jelasnya.
Lanjut Jimmy, alat bantu aplikasi ini bisa menjadi alat ukur pihaknya untuk mengajukan usulan ke pemerintah pusat.
“Kenapa ? karena penanganan jalan di Kabupaten Banjar berbeda dengan Kota Banjarbaru misalnya, kita harus menangani mulai base sampai level atasnya, jadi anggaran yang diperlukan sangat besar,” paparnya.
Ia menyebutkan, wilayah yang jalannya kurang mantap jalannya secara umum yakni sekitar Kecamatan Mataraman keatas (wilayah pegunungan), lalu wilayah Kecamatan Tatah Makmur sampai Kecamatan Aluh-Aluh.
Jimmy menambahkan, pihaknya sudah bekerjasama dengan DKSIP banjad agar website aplikasi Si Julak Manis, bisa masuk portal banjar.go.id.
“Dan Alhamdulillah ini sudah berproses dan ini tadi juga sudah dicoba disimulasikan, dan masuknya itu di website sijulakmanis.banjarkab.go.id,” pungkasnya.