Bantuan langsung sementara masyarakat / blsm dikabupaten banjar sejak kemaren mulai dibagikan ke para penerima bantuan yang sudah terdata. Dari namun keterangan warga masih saja Ditemukan ada kesalahan dalam pendataan , misalnya ada warga yang tergolong miskin atau kurang mampu tidak menerima blsm dan sebaliknya yang Lebih mampu justru menerimanya .
” uang yang saya terima sebanyak 300 ribu Rupiah dari BLSM akan saya gunakan untuk membeli berbagai kebutuhan pokok rumah tangga dan sisanya akan digunakan sebagai biaya anak sekolah pada awal tahun ajaran baru 2013 – 2014,” kata Yusri 53 tahun Salah seorang penerima blsm di kecamatan sungai tabuk.
Menurut salah sorang warga penerima BLSM ada beberapa kekeliruan penulisan nama penerima BLSM, Ia mencontohkan di data penerima tertulis Sopyan tetapi di KTP tertulis sopyani.