BNPB kumpulkan data dan hasil verifikasi perumahan dan permukiman penduduk yang rusak akibat terdampak banjir di Kabupaten Banjar untuk persiapan rehab dan rekonstruksi, Rabu (3/2/2021).
Deputi Rehabilitasi dan Rekontruksi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia Rifai’i kunjungi Pemkab Banjar untuk koordinasi penanganan pasca banjir. Kedatangannya disambut Bupati Banjar H Khalilurrahman dan Sekda Banjar Mokhamad Hilman, serta Pelaksana Harian BPBD Banjar Irwan Kumar di Command Center Barokah Martapura, Selasa (2/2/2021).
Deputi Rehabilitasi dan Rekontruksi BNPB RI Rifa’i mengatakan, tujuan kedatangan ke Kabupaten Banjar adalah untuk meninjau secara langsung lokasi wilayah terdampak banjir. Hal itu untuk mengetahui data dan hasil verifikasi dari Pemerintah mengenai kerusakan, khususnya sektor perumahan dan permukiman.
“Diharapkan Pemerintah Daerah memberikan data hasil kerusakan sektor perumahan dan permukiman yang terdampak banjir. Kemudian nantinya pihak BNPB akan melakukan koordinasi dengan memberikan hasilnya ke Kementerian Keuangan untuk kemudian ditindaklanjuti,” ucapnya.
Menurut Rifa’i, kedatangannya bersama rombongan merupakan amanat dari presiden RI Joko Widodo untuk memberikan pelayanan terbaik di Provinsi Kalimantan Selatan. Hal terbaik tersebut diantaranya pada proses pemulihan pasca bencana banjir.
“Ini merupakan amanat dari Presiden Joko Widodo untuk melakukan peninjauan dan proses indentifikasi kerusakan dampak kerusakan dari bencana banjir, khususnya di sektor perumahan. Pemerintah akan selalu hadir di tengah masyarat untuk memberikan perhatiannya sesuai undang undang yang berlaku,” tegas Rifa’i.
Sekda Banjar H Mokhammad Hilman seusai menerima kedatangan Deputi Rehabilitasi dan Rekontruksi BNPB RI Rifa’i beserta rombongan mengucapkan terima kasih atas rencana bantuan dan perhatian Pemerintah Pusat tersebut. Hilman juga berharap dengan segala bantuan yang difasilitasi dapat meringankan beban yang dirasakan masyarakat korban banjir, sehingga bisa kondisi pasca bencana pulih kembali seperti semula .
“Kondisi di Kabupaten Banjar saat ini masih dalam tanggap darurat, Pemerintah Daerah dalam hal ini diminta mempersiapkan data by name by address per kepala keluarga. Kemudian dibuatkan SK Bupati Banjar untuk bantuan proses pemulihan dampak banjir,” pungkas Sekda Banjar Mokhamad Hilman.
Sumber : (MC Kominfo Kab. Banjar/Fuad/Prs)