MARTAPURA – Buntut dari mundur berjamaah seluruh ketua RT, warga dan Ketua RT yang mengundurkan diri menuntut Pembakal Desa Penggalaman mundur dari jabatannya, atau Kepala Desa Penggalaman, Selasa (14/3/2023).
Musyawarah atau rapat yang digelar di Desa Penggalaman dengan agenda membahas pengunduran diri berjamaah para Ketua RT tidak dihadiri Pembakal atau Kepala Desa Penggalaman Nur Ifansyah.
Dalam musyawarah ini para Ketua RT menyampaikan segala persoalan terkait persoalan di RT dan desa mereka yang terkesan tidak mendapat perhatian dari Pembakal. Sejumlah kekecewaan terhadap sang Kepala Desa atau Pembakal ini disampaikan para Ketua RT dihadapan para tamu dan undangan.
Pada kesempatan ini para Ketua RT sepakat menuntut agar Pembakal Desa Penggalaman Nur Ifansyah mundur dari jabatannya.
” Saya tadi menanyakan kepada warga apa tuntutan mereka, dan kita semua dengar mereka menuntut pembakal mundur,” jelas Syamsul Muarif.
Pada musyawarah ini juru bicara yang mewakili sebagian warga Desa Penggalaman dan para Ketua RT adalah Ketua RT 02, Syamsul Muarif (Asul).
Camat Martapura Barat, Ahmad Rabani seusai mengikuti musyawarah mengungkapkan, bahwa tidak pihaknya menerima sejumlah aspirasi dari warga Desa Penggalaman. Dari aspirasi itu sejumlah permasalahan disampaikan dan akan pihaknya tampung untuk ditindaklanjuti sesuai dengan kewenangan yang dimiliki.
“Ya kita tadi mendengarkan sejumlah aspirasi warga Desa Penggalaman terkait persoalan yang ada di desa mereka. Aspirasi mereka akan kami ditindaklanjuti untuk perbaikan tata kelola pemerintahan di Desa Penggalaman,” ungkap Camat Martapura Barat Ahmad Rabani.
Musyawarah yang digelar di Kantor Pembakal Desa Penggalaman ini adalah buntut dari pengunduran diri berjamaah para Ketua RT. Kalau sebelumnya dikabarkan ada 5 Ketua RT mengundurkan diri, namun sejak hari ini sudah 6 RT atau seluruh Ketua RT.
Tampak hadir pada kesempatan musyawarah ini Camat Martapura Barat Ahmad Rabani, Kapolsek Martapura Barat Iptu Komari, perwakilan Koramil, Ketua BPD Hermansyah, dan para tamu serta undangan. Sedangkan Pembakal Desa Penggalaman Nur Ifansyah tidak hadir di musyawarah ini.