Bupati Banjar H Khalilulrahman melalui Sekda Mokhamad Hilman sambut positif keluhan damkar swasta dan siapkan BPJS buat anggota damkar yang bertugas di lapangan (4/8/2019).
Sekretaris Buser 690 Martapura Ahmad Syarif pasca terjadinya insiden kecelakaan yang menimpa unit mobil damkar BPK SAM mengatakan keprihatinannya atas nasib 4 anggota damkar yang menjadi korban. Padahal mereka tersebut berangkat dalam misi kemanusian dan penyelamatan.
Syarif menyatakan, pasca Tahun 2015 tidak ada lagi anggaran dari Pemkab Banjar untuk mengasuransikan anggota damkar yang bertugas di lapangan.
“Kami berharap hal tersebut menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Banjar. Kami yang dilapangan bertaruh nyawa untuk membantu masyarakat yang sedang dilanda kebakaran, insya Allah kami tetap ikhlas,” ujarnya (3/8/2019).
Terpisah, Legislator DPRD Banjar dari Partai Nasdem Akhmad Rozanie mengaku terkejut mendengar keluhan dari unit damkar swasta yang sejak Tahun 2015 tidak lagi mendapat asuransi dari Pemkab Banjar. Untuk itu ia selaku wakil rakyat di DPRD Banjar menyatakan permohonan maafnya dan akan melakukan koreksi untuk memperjuangkan keinginan para anggota damkar swasta.
“Sudah sepatutnya kita du DPRD Banjar dan Pemkab Banjar untuk memperhatikan nasib anggota damkar swasta, sebab mereka rela meninggalkan keluarganya untuk tugas yang sangat mulia membatu masyarakat yang tertimpa musibah,” jelasnya (4/8/2019).
Selaku wakil rakyat ungkap Rozanie, apa yang disampaikan Sekretaris Buser 690 harus menjadi masukan bagi rekan-rekannya di DPRD Banjar.
“Ini masukan yang penting perlu mendapat perhatian khusus, terlebih pada saat ini sedang penyusunan anggaran di Banggar DPRD Banjar,” tandasnya.
Sementara itu, Sekda Banjar Mokhammad Hilman ketika dikonfirmasi jejakrekm.com mengatakan, Pemkab Banjar sangat prihatin atas peristiwa kecelakaan mobil regu damkar BPK SAM yang mengakibat 4 anggotanya terluka. Menurutnya, kedepan akam dievaluasi untuk perbaikan.
Mantan Kadis PUPR Banjar ini selanjutnya menyatakan, terkait dengan hal itu, maka Bupati Banjar H Khalilulrahman memberikan arahan 2 arahan penting.
“Yang pertama, akan dilakukan inventarisasi jumlah personel anggota damkar guna dasar perhitungan besarnya kebutuhan penganggaran asuransi dari BPJS melalui Satpol PP yg menaungi Damkar. Kedua, Dishub diminta untuk melakukan pelatihan kepada Driver mobil Damkar tentang teknik mengemudi saat kejadian dan melakukan uji kelayakan mobil Damkar,” pungkasnya.