MARTAPURA – Untuk Percepatan membantu korban terdampak bencana banjir, Bupati Banjar H Saidi Mansyur instruksikan kepada BPBD, Dinsos dan Dinkes Kabupaten Banjar secepatnya menyalurkan bantuan, Senin (6/3/2023).
Sejak 27 Februari 2023 Pemkab Banjar telah naikan Status Siaga Darurat Bencana menjadi Status Tanggap Darurat Bencana Banjir, Angin Puting Beliung dan Tanah Longsor. Hal ini kemudian menjadi diimplementasikan dengan upaya membantu para korban terdampak bencana, khususnya bencana banjir.
“Pada penanganan banjir di Kabupaten Banjar kami instruksikan kepada tiga stakeholder terkait dalam hal BPBD, Dinsos dan Dinkes Banjar untuk memitigasi penanganan terjun langsung ke masyarakat. Melakukan pemantauan serta penyaluran bantuan kepada warga korban banjir yang membutuhkan,” jelas Saidi Mansyur,di Mahligai Sultan Adam Martapura, Senin ( 06/03/2023 ) pagi.
Permasalahan banjir, ungkap Bupati Banjar, merupakan tanggung jawab bersama dan dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada beberapa pihak yang memberikan bantuan kepada korban terdampak. Hal tersebut setidaknya bisa meringankan beban warga korban banjir.
Kemudian, Kepala Pelaksana BPBD Banjar Warsita menjelaskan, pihaknya melalui Tim Reaksi Cepat ( TRC ) BPBD telah menyalurkan bantuan. Misalnya, memberikan suplai air bersih serta membantu mobilisasi warga di wilayah terdampak banjir.
“Tim BPBD bekerja secara bergantian setiap harinya turun ke lokasi dalam penanganan banjir ini. Kemudian dibantu beberapa pihak dalam penanganan banjir ini,” ujar Warsita.
Pada kesempatan ini pihak Dinsos P3AP2KB menyatakan, bahwa mereka telah melakukan pendataan dan menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir.
Hal senada juga disampaikan Kabid Yanmas Dinkes Kabupaten Banjar Subhan.
“Dinkes Banjar memberikan layanan kesehatan gratis di wilayah terdampak banjir secara langsung dari rumah ke rumah dan membentuk Tim Gerak Cepat ( TGC ) melalui Puskesmas – Puskesmas. Dinkes juga memberikan obat obatan yang diperlukan akibat bencana banjir secara gratis kepada warga,” pungkasnya.
MARTAPURA – Untuk percepatan membantu korban terdampak bencana banjir, Bupati Banjar H Saidi Mansyur instruksikan kepada BPBD, Dinsos dan Dinkes Kabupaten Banjar secepatnya menyalurkan bantuan, Senin (6/3/2023).
Sejak 27 Februari 2023 Pemkab Banjar telah naikan Status Siaga Darurat Bencana menjadi Status Tanggap Darurat Bencana Banjir, Angin Puting Beliung dan Tanah Longsor. Hal ini kemudian menjadi diimplementasikan dengan upaya membantu para korban terdampak bencana, khususnya bencana banjir.
“Pada penanganan banjir di Kabupaten Banjar kami instruksikan kepada tiga stakeholder terkait dalam hal BPBD, Dinsos dan Dinkes Banjar untuk memitigasi penanganan terjun langsung ke masyarakat. Melakukan pemantauan serta penyaluran bantuan kepada warga korban banjir yang membutuhkan,” jelas Saidi Mansyur,di Mahligai Sultan Adam Martapura, Senin ( 06/03/2023 ) pagi.
Permasalahan banjir, ungkap Bupati Banjar, merupakan tanggung jawab bersama dan dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada beberapa pihak yang memberikan bantuan kepada korban terdampak. Hal tersebut setidaknya bisa meringankan beban warga korban banjir.
Kemudian, Kepala Pelaksana BPBD Banjar Warsita menjelaskan, pihaknya melalui Tim Reaksi Cepat ( TRC ) BPBD telah menyalurkan bantuan. Misalnya, memberikan suplai air bersih serta membantu mobilisasi warga di wilayah terdampak banjir.
“Tim BPBD bekerja secara bergantian setiap harinya turun ke lokasi dalam penanganan banjir ini. Kemudian dibantu beberapa pihak dalam penanganan banjir ini,” ujar Warsita.
Pada kesempatan ini pihak Dinsos P3AP2KB menyatakan, bahwa mereka telah melakukan pendataan dan menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir.
Hal senada juga disampaikan Kabid Yanmas Dinkes Kabupaten Banjar Subhan.
“Dinkes Banjar memberikan layanan kesehatan gratis di wilayah terdampak banjir secara langsung dari rumah ke rumah dan membentuk Tim Gerak Cepat ( TGC ) melalui Puskesmas – Puskesmas. Dinkes juga memberikan obat obatan yang diperlukan akibat bencana banjir secara gratis kepada warga,” pungkasnya.