Denpasar – Banjar kembali torehkan prestasi yang membanggakan atas efektivitas serta efesiensi dalam menyelenggarakan roda pemerintahannya. Hasil ini merupakan usaha yang tak terlepas dari peran Bupati Banjar H Khalilurrahman dan Wakil Bupati Banjar H Saidi Mansyur .
Pada penilaian akuntabilitas kinerja tahun 2017, Pemerintah Kabupaten Banjar berhasil memperoleh predikat “B” dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia. Penghargaan ini diterima langsung Bupati Banjar H. Khalilurrahman . Penghargaan ini diserahkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Asman Abnur . Penyerahan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Intansi Pemerintah Kabupaten/Kota Regional Wilayah II Tahun 2017 di Bali Nusa Dua Convention Center, (31/01/2018).
Hasil ini pun menambah deretan prestasi atas capaian kinerja seluruh aparatur lingkup Pemerintah Kabupaten Banjar,sehingga awal yang baik untuk berkerja dan mendedikasikan diri demi kemajuan daerah.
Penilaian Kemenpan- RB berdasarkan lima aspek, yakni Perencanaan Kinerja, Pengukuran Kinerja, Pelaporan Kinerja, Evaluasi Internal, dan capaian kinerja, bobot nilai Pemerintah Kabupaten Banjar di tahun 2017 mengalami kenaikan dibanding tahun 2016 . Pada tahun 2016 mendapat nilai 60,97, sedangkan pada tahun 2017 mendapat nilai 62,62.
“Alhamdulillah, Prestasi ini merupakan hasil jerih payah semua aparatur menciptakan birokrasi pemerintahan yang baik dan penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang efektif, efesien, serta hasilnya dapat dirasakan masyarakat”, ungkap Bupati Banjar atau yang sering di sapa Guru Khalil.
Pada penerimaan penghargaan ini Bupati Banjar H. Khalilurrahman yang didampingi Asisten 3 Administrasi Umum Setda Banjar Wildan Amin, Inspektur H Muhammad Rusdi dan Kepala Bappelitbang Kabupaten Banjar Hary Supriadi .
Pada kesempatan ini Hary Supriadi mengatakan, pihaknya akan terus mempertahankan dan meningkatkan predikat atas pencapaian tersebut.
Sementara itu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Asman Abnur dalam sambutannya berpesan kepada seluruh Gubernur, Bupati/Walikota agar mengubah cara kerja yang tadinya berorientasi kepada serapan ke berorientasi kepada laporan yang benar dan berorientasi kepada hasil untuk masyarakat.
” Kalau semua itu kita gelorakan untuk kedepannya pasti Indonesia akan makmur,” tegasnya penuh semangat.
Asman Abnur juga memaparkan, bahwa laporan yang telah disampaikan merupakan gambaran sejauh mana instansi Pemerintah Kabupaten/Kota mempertanggungjawabkan kinerja atau capaian dalam penggunaan anggaran. Laporan hasil evaluasi akuntabilitas kinerja yang pihaknya berikan dalam bentuk simpulan penilaian. Dari laporan tersebut akan menunjukkan derajat kemampuan setiap instansi pemerintah dalam menerapkan pemerintahan yang berorientasi pada hasil (result oriented government). (levi)