Kantor Berita Kalimantan

Bupati HSU Ditetapkan Tersangka, Aktivis Kirim Karangan Bunga Ke KPK

BANJARMASIN – Aktivis anti korupsi di Kalimantan Selatan kirimkan karangan bunga kepada KPK dan ucapkan terima kasih atas penetapan Bupati HSU Sebagai tersangka kasus korupsi, Jumat (19/11/2021).

Menyusul telah ditetapkannya Bupati Hulu Sungai Utara (HSU), Abdul Wahid sebagai tersangka kasus korupsi, sejumlah apresiasi dari masyarakat di Kalsel disampaikan ke KPK. Apresiasi dan penghargaan atas kinerja KPK ini diantaranya disampaikan LSM Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) Kalsel dan Brigade 08 HSU.

LSM KAKI Kalsel dan Brigade 08 HSU secara spontan mengirimkan karangan bunga langsung ke Gedung KPK di Kuningan Jakarta. Di papan karangan bunga yang diletakkan di depan Gedung KPK terlihat tulisan ucapan terima kasih kepada penyidik KPK atas kinerja mereka dalam upaya membongkar kasus korupsi di HSU, termasuk menetapkan Bupati HSU Abdul Wahid sebagai tersangka korupsi.

Karangan Bunga LSM KAKI Kalsel Di Gedung KPK di Kuningan Jakarta

Direktur LSM KAKI Kalsel, Husaini saat dikonfirmasi membenarkan, bahwa pihaknya telah mengirimkan karangan bunga ke Gedung KPK di Kuningan Jakarta.

“Karang bunga itu sebagai ungkapan terima kasih kepada KPK yang bekerja secara maraton setelah OTT dan akhirnya menetapkan Bupati HSU Abdul Wahid sebagai tersangka. Seperti sebelumnya atas dorongan sebagian masyarakat HSU, 3 pekan lalu kami telah menggelar aksi unjuk rasa yang mendesak KPK menetapkan Bupati HSU sebagai tersangka,”tegas pria yang akrab disapa Haji Usai ini, Jumat (19/11/2021).

Karangan Bunga Ucapan Terima Kepada KPK Dari Brigade 08 HSU. 

Terpisah, Ketua Brigade 08 HSU, Emma Rivilla menyampaikan, karangan bunga ucapan terima kasih kepada KPK terkait kasus korupsi di HSU ini adalah yang kedua. Menurutnya yang pertama pada hari seusai OTT dan para tersangka tiba di gedung KPK Kuningan, Jakarta.

“Karangan bunga ini sebagai bentuk terima kasih masyarakat HSU kepada KPK yang berani dan berhasil menetapkan tersangka kepada Bupati HSU Abdul Wahid,” ungkapnya.

Pada kesempatan ini, Aktivis anti korupsi HSU ini menyampaikan harapannya agar KPK tidak berhenti sampai di Bupati HSU saja.

“Kami berharap KPK terus mengusut hingga tuntas kasus korupsi di HSU sampai ke akar-akarnya. Kami siap membantu KPK memberikan informasi yang diperlukan agar korupsi diberantas di HSU,” pungkasnya.

 

 

Exit mobile version