Saya kira, Dimanapun di Dunia ini kekuatan kecerdasan berada di posisi lebih tinggi dan berada beberapa tingkat dibanding kekuatan finansial atau mesin uang dalam sebuah proses Demokrasi termasuk pada pada PEMILU/ PEMILUKADA bahkan PILPRES….
Menggunakan pengaruh ketokohan, kekuatan uang, atau klan kekeluargaan memang dapat berdampak pada hasil hasil perolehan ,tetapi itu cara yang sangat primitif di zaman seperti sekarang,dimana jaringan informasi dan keterbukaan sangat mudah diakses masyarakat.
Kalau kita berpikir atau menduga para pemilih tidak cerdas itu merupakan kesalahan besar , namun hanya saja tingkat kecerdasan mereka saja yang berbeda tingkatannya. Kalau kita belajar dari berbagai pemilihan kepala daerah di beberapa daerah , kita menemukan Kepala Daerah yang bisa menang dan pilih masyarakat bukan karena Uang atau hubungan kekerabatan, tetapi karena kecerdasan mereka dalam meraih simpati masyarakat yang didukung kekuatan media padahal mereka tidak mempunyai atau memiliki perusahaan media.
Cerdasnya mereka hingga mampu menarik simpati masyarakat pemilih karena ia mampu menawarkan berbagai kebaikan untuk masyarakat dengan cara penyampaian yang sangat sederhana dan mampu diterima dan dimengerti oleh masyarakat . Sebagai contoh yang terbaru adalah pemilukada Tabalong, dimana di pemilukada ini yang dipilih masyarakat bukan mereka yang mempunyai uang yang banyak serta masyarakatnya menolak diberi uang untuk memilih yang bukan kehendak mereka. Masyarakat menginginkan sesuatu yang lebih baik yang bisa ditawarkan oleh pemenang pada Pemilukada tersebut.
Kemampuan menciptakan isu yang menarik untuk perbaikan dengan membeberkan semuanya dengan segala fakta yang ada tentu akan sangat diperhatikan masyarakat sehingga menjadi akan menjadi opini yang kuat dan menjadi perbincangan ditengah Masyarakat. Kemampuan menciptakan sebuah opini atau isu yang kuat tentu sangat berdampak pada masyarakat jika semuanya disampaikan dengan menunjukkan sejumlah fakta- fakta berikut segala konsekuensi yang yang akan dialami masyarakat jika memilih dan tidak memilih dengan benar.
Daripada baungutan haja labih baik sambil manulis….heheheh
Visited 7 times, 2 visit(s) today