Cuaca ekstrim disertai curah hujan tinggi dalam sepekan terakhir akibatkan Banjar banjir lagi dan sebagian rumah warga serta jalan digenangi air lagi, Kamis (25/2/2021).
Terkait banjir susulan ini, Plh Bupati Banjar Mokhamad Hilman menegaskan upaya penanganan dan bantuan untuk korban banjir tetap berlangsung serta masa tanggap darurat banjir belum berakhir.
Cuara ektrim dengan intensitas hujan yang sangat tinggi, ungkap Hilman, mengakibatkan bencana banjir di Kabupaten Banjar belum berakhir. Hujan yang terjadi dalam sepekan ini menyebabkan daerah yang sebelumnya telah berangsur angsur surut, kini air mulai naik dan menggenangi sejumlah ruas jalan dan rumah warga.
Terkait banjir ini, Plh Bupati Banjar Mokhamad Hilman seusai menerima bantuan sembako untuk korban banjir dari Tower Bersama Group mengatakan, Pemkab Banjar sebelumnya telah memperpanjang masa tanggap darurat banjir, hingga tanggal 28 Februari 2021. Ia juga mendapat informasi tentang dampak dari cuaca ektrim dengan curah hujan tinggi tersebut.
“Fakta hingga saat ini ada 4 kecamatan dan 36 desa yang masih banjir, Hal ini berdampak pada aktivitas masyarakat sehari-hari. Data dari BMKG, cuaca ektrim dengan curah hujan tinggi diperkirakan sampai Bulan Maret,” jelasnya.
Menurut Hilman, hujan dalam 2 hari terakhir telah merendam beberapa kecamatan yang sebelumnya telah surut dan kering.
“Kecamatan Martapura Kota, Martapura Timur, dan Kecamatan Pengaron kemarin sempat kering dan surut. Nah sekarang air mulai merendam Kecamatan Pengaron dan biasanya air dari Pengaron ini akan turun dan merendah daerah lainnya, seperti Martapura Timur, Barat, Sungaj Tabuk dan Martapura Kota,”pungkasnya.