KBK.News, MARTAPURA – Banjir kembali melanda Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, akibat curah hujan tinggi yang menyebabkan meluapnya sungai Martapura.
Berdasarkan laporan terbaru Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Banjar pada Minggu (9/3/2025) pukul 16.00 WITA, sebanyak tujuh kecamatan terdampak, dengan total 24 desa/kelurahan terendam air.
Dampak banjir ini cukup signifikan, dengan jumlah kepala keluarga (KK) terdampak mencapai 2.881 KK, meningkat 98 KK dibandingkan laporan sebelumnya. Sementara itu, jumlah warga terdampak mencapai 7.975 jiwa, naik 221 jiwa dari data sebelumnya.
Banjir juga merendam sedikitnya 2.510 rumah, meningkat 77 unit dibandingkan laporan sebelumnya.
Akibatnya, sebanyak 57 warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. BPBD Kabupaten Banjar terus melakukan evakuasi serta pendistribusian bantuan kepada masyarakat terdampak.
Namun, ada kabar baik. Plt. Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Banjar, Agus Siswanto, mengonfirmasi bahwa per Senin (10/3/2025) debit air di beberapa wilayah mulai mengalami penurunan rata-rata 10–15 cm.
“Beberapa daerah yang sebelumnya meminjam perahu karet, seperti Kecamatan Mataraman dan Simpang Empat, kini sudah mengalami surut, sehingga perahu karet yang digunakan telah dikembalikan,” ujar Agus kepada KBK.News, Senin (10/3/2025).
Oleh karena itu, BPBD Banjar mengimbau masyarakat tetap waspada, mengingat curah hujan masih berpotensi tinggi dalam beberapa hari ke depan.
Untuk informasi lebih lanjut atau bantuan darurat, warga dapat menghubungi Pusdalops BPBD Kabupaten Banjar di nomor 0811-5119-944 atau melalui media sosial resmi BPBD Kabupaten Banjar.