KBK.News, MARTAPURA – Tingginya curah hujan yang melanda wilayah Kabupaten Banjar dalam beberapa hari terakhir, membuat ribuan hektar lahan pertanian warga terendam banjir, Rabu (12/6/2024).
Hal tersebut disampaikan oleh salah satu petani padi di Desa Keliling Benteng, Kecamatan Martapura Barat, Adis. ia mengungkapkan bahwa stok bibit padi miliknya tersisa sedikit.
“Kalau sampai sepuluh hari lamanya terendam, bibit padi yang baru ditanam ini akan mati (busuk). Sedangkan untuk stok ketersediaan bibit padi tersisa sedikit,” ujar Adis.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) Kabupaten Banjar, Warsita, membeberkan bahwa ada sekitar ribuan lahan padi milik warga yang terendam banjir.
“Total ada 1.885 hektar lahan padi milik warga yang terendam banjir,” bebernya.
Selain itu, lanjut Warsita, pihaknya juga mencatat, lahan milik warga yang terendam paling banyak berada di wilayah Martapura Barat.
“Terbanyak di Kecamatan Martapura Barat, sekitar 779 hektar lahan padi milik warga yang terendam banjir, dan kami akan menginventarisir padi yang terendam,” jelasnya.
“Nanti kita cek apakah padi itu tergolong busuk atau tidak. Karena yang bisa diganti adalah yang tergolong busuk. Kita akan mengusulkan bantuan benih dan lainnya,” pungkasnya.