MARTAPURA – Tingginya curah hujan di wilayah Kalsel, salah satunya di Martapura, membuat tinggi air sungai mengalami kenaikan dan membuat banjir di beberapa wilayah, termasuk di Desa Labuan Tabu, Kecamatan Martapura, Selasa (16/1/2024).
Ketinggian air di pada Selasa (16/1/2024) sore, ditafsir telah setinggi pergelangan kaki orang dewasa atau kurang lebih 10 sentimeter.
Nampak terlihat sejumlah anak-anak di Desa Labuan Tabu dengan riang gembira bermain air dan berenang. Ada juga masyarakat yang memanfaatkan air banjir untuk mencuci mobil.
Namun, banjir tersebut mengakibatkan beberapa warga yang melintasi Jalan Melati dengan sepeda motor mengalami kemogokan dan harus mendorong kendaraannya.
Madi, selaku salah seorang warga RT 01,Desa Labuan Tabu, mengungkapan air mulai naik ke jalanan sejak siang hari lebih tepatnya selepas dzuhur.
“Pagi tadi jalanan belum ada airnya, habis dzuhur tadi baru terendam, Hingga sore ini, air terus mengalami kenaikan dan halaman rumah saya dan mulai terendam sedikit demi sedikit,” ujar Madi.
Sementara itu, Siti Maisarah, selaku warga setempat mengatakan air mulai menggenangi halaman dan teras rumahnya sejak Senin (15/1/2024) malam.
“Bahkan saat ini teras dan dapur sudah terendam, sekitar tiga jari lagi baru masuk ke ruang tengah dan kamar,” pungkasnya.