Enam Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) masuk daftar terbaik tingkat Provinsi Kalsel dan terima penghargaan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kalimantan Selatan, Selasa (29/6/2021).
Enam BUMDes yang menerima penghargaan yaitu BUMDes Berkah Mulia dari Tanah Laut, BUMDes Pesona Rejo Jaya dari Kotabaru, BUMDes Maju Jaya dari Tabalong, BUMDes Usaha Kreatif Mandiri dari Tapin, BUMDes Karya Indah dari Tanah Bumbu, dan BUMDesa Maju Bersama dari Tanah Laut.
Kepala Dinas PMD Kalsel, Zulkifli mengatakan, BUMDes terbaik tingkat provinsi ditentukan berdasarkan penilaian oleh Dinas PMD dan Tenaga Ahli pada Satuan Kerja Program Pembangunan Pemberdayaan Masyarakat Desa (PPPMD) Kalsel.
“Penilaiannya dilakukan melalui dua tahapan seleksi seperti seleksi dokumen dan kunjungan lapangan ke BUMDes-BUMDes yang diusulkan oleh kabupaten,” kata Zulkifli, di Banjarmasin, Sabtu (26/6/2021).
Dikatakan Zulkifli, pemberian penghargaan BUMDes terbaik bertujuan untuk memberikan motivasi agar tetap aktif menjalankan usaha yang dimiliki dan meningkatkan kapasitas kelembagaan BUMDes, agar dapat menghasilkan performa yang lebih baik.
“Semoga penghargaan yang diberikan akan semakin memacu BUMDes untuk mengembangkan BUMDes agar bisa lebih maju lagi dan produk dari BUMDes bisa menembus pasar nasional maupun pasar luar negeri,” harap Zulkifli
Sebagai juara enam BUMDes terbaik tingkat provinsi, Manager BUMDesa Maju Bersama Desa Tirta Jaya Kabupaten Tanah Laut, Rahmatullah mengatakan, pihaknya akan meningkatkan potensi BUMDes dengan mengembangkan produk yang diperjualbelikan di antaranya VCO, jahe merah, rempah, temulawak, kunyit, dan kencur.
“Terbukti, produk kami sudah berkembang penjualannya hingga ke pasar nasional,” ucap Rahmatullah.
Selain itu, BUMDes Maju Bersama juga memiliki unit usaha pupuk bokhasi yang dihasilkan dari fermentasi bahan-bahan organik seperti serbuk gergajian, serkam, kotoran hewan, jerami dan lain-lain yang bermanfaat untuk penyubur tanah dan pembasmi hama.
“Jadi, kami setiap minggu menyediakan permintaan dari sekolah dan warga, sedikitnya 20 karung pupuk organik yang berasal dari kotoran sapi itu yang siap dijual dengan harga Rp17.000,00 per karung,” tambah Rahmatullah.
Tidak hanya itu, pada 2022 nanti, BUMDes Maju Bersama akan menambah satu usaha, yaitu menjahit.
“Kami sudah siapkan 10 unit mesin jahit dan satu desainer yang sudah terlatih serta dari keterampilan itu akan dipromosikan di sekolah-sekolah,” tandas Rahmatullah.MC Kalsel/Ar/AY
Sumber : infopublik.id