Kantor Berita Kalimantan

Dampak Covid-19 Pemerintah Harus Berikan Stimulus Ke Pesantren Di Indonesia

Syaifullah Tamliha : Polri dan TNI Harus Tingkatkan Kewaspadaan Menyusul Penyerangan Mapolsek Daha Selatan

Anggota MPR RI, Syaifullah Tamliha menegaskan pemerintah harus memberikan stimulus kepada ponpes dan para pengajarnya yang sangat terdampak pandemi Covid-19 (18/6/2020).

Hal tersebut disampaikan Anggota DPR dan MPR RI Syaifullah saat melakukan sosialisasi Undang Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang pesantren. Sosialisasi yang dihadiri puluhan mahasiswa Institut Agama Islam Darussalam Martapura digelar melalui video conference.

IMG 20200617 133209 01
Sosialisasi UU Nomor 18 Tahun 2019 Tentang Pesantren

Pada kesempatan ini Syaifullah Tamliha juga memaparkan sejarah dan perjuangan para santri untuk kemerdekaan Indonesia. Kemudian Ia juga menyampaikan jumlah perkembangan pondok pesantren di tanah air.

“Ada lebih dari 28 ribu pondok pesantren, 18 juta santri dan 1,5 juta pengajar yang tersebar di seluruh Indonesia,” jelas Politisi Senior PPP ini (17/6/2020).

Anggota Komisi I DPR RI ini menegaskan para santri dan pengajar di ponpes saat ini membutuhkan bantuan pemerintah. Apalagi pada saat ini mereka semua juga terdampak pandemi Covid-19.

“Kita meminta kepada pemerintah untuk memberikan stimulus kepada santri dan pengajar di ponpes yang saat ini terdampak pandemi Covid-19. Itu sangat penting untuk membantu  mereka dalam menjalankan protokol kesehatan dan ketahanan ekonomi di pesantren,” pungkas Anggota DPR RI asal daerah pemilihan Kalsel ini.

[penci_related_posts title=”Berita Menarik Lainnya Klik Saja Dibawah Ini” number=”6″ style=”grid” align=”none” displayby=”recent_posts” orderby=”random”]

Exit mobile version