Dampak dari wabah virus corona atau Covid-19 membuat sebagian pedagang menutup usahanya sendiri, sebab pengunjung dan pembeli sangat jarang datang untuk berbelanja (27/4/2020).
[sliders_pack id=”24564″]
Entah sampai kapan berlalu pandemi Covid-19, sebab saat ini saja dampaknya sudah membuat ekonomi masyarakat sulit. Tidak sedikit usaha masyarakat terpaksa tutup, PHK karyawan dan penggangguran bertambah.
Berdasarkan pantauan di sejumlah titik di Kota Martapura, Banjarbaru dan Banjarmasin terlihat sejumlah toko dan warung terpaksa tutup imbas dari pandemi Covid-19. Disejumlah tempat parkir hanya ada beberapa unit sepeda motor, bahkan ada yang kosong.
Muhammad Rafiq, salah seorang pedagang di Pasar Cahaya Bumi Selamat (CBS), Martapura mengatakan, pengunjung berkurang, bahkan mencapai 75 persen. Menurutnya di pasar sentra oleh-oleh atau souvenir ini, bahkan sampai tidak ada seorang pembeli yang datang.
“Dapat dikatakan saat ini hampir tak ada pengunjung dan pembeli,” jelasnya.
Hal lain yang membuatnya resah, yakni ia sebelumnya mendapat kabar, bahwa sewa toko akan dinaikan.
“Apalagi sebelumnya, Saya mendengar kabar sewa toko ini akan dinaikan, padahal kondisi kita sekarang lagi krisis begini. Semoga pemerintah bisa bijak dan tidak akan menaikan sewa toko,” ungkapnya penuh harap.
Hal senada juga disampaikan Hamdan, pedagang di Sentra Kuliner Barokah Martapura. Menurutnya setelah ada wabah virus corona, pasar menjadi sepi dan hanya sedikit pembeli yang datang.
“Kami tidak diminta tutup, tapi sebagian besar tutup sendiri, karena tidak ada pengunjung dan pembeli. Semoga wabah ini cepat berakhir dan kami bisa menjalankan usaha dengan normal lagi,” pungkasnya (DAR).
[penci_related_posts title=”Berita Menarik Lainnya Klik Saja Dibawah Ini” number=”5″ style=”grid” align=”none” displayby=”recent_posts” orderby=”random”]
[sliders_pack id=”24644″]