Site icon Kantor Berita Kalimantan

Dardi Bersaudara Lompat Dari PDIP Untuk Dukung Zairullah – Rusli

Dardi Bersaudara Rela Lompat Partai Dari PDIP ke Golkar Untuk Dukung dan Menangkan Paslon Bupati Tanah Bumbu Zairullah Azhar – H Rusli (ZR), Selasa (3/11/2020).

Gerbong PDI Perjuangan Tanah Bumbu ‘goyang’, pasca hijrahnya kader senior H Dardiansyah dan H Suhaili. Kedua tokoh bersaudara kandung ini meninggalkan partai bergambar banteng moncong putih dan berpindah ke Partai Golkar.

Selain mencari suasana baru, alasan keduanya bernaung di bawah ‘pohon beringin’ itu karena menurut mereka masa depan di Partai Golkar lebih cerah.

Menurut H Dardiansyah, dalam politik hal yang lumrah jika seorang kader perpindah ke parpol lain. Diakuinya, ia bukan lagi kader PDI Perjuangan, dan saat ini masuk ke gerbong pemenangan pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Tanah Bumbu nomor urut 3, Zairullah Azhar-Muhammad Rusli (ZR).

“Alasan saya mendukung paslon ZR, karena partai Golkar lebih unggul untuk memenangkan Zairullah-Rusli,” ucapnya saat mendampingi kegiatan tatap muka cawabup Muhammad Rusli di Desa Kampung Baru, Simpang Empat, Minggu (1/11).

Selain pasangan Zairullah-Rusli adalah figur birokrat berpengalaman, lanjut Dardi, ia tertarik mendukung paslon nomor urut 3 ini karena program kerja dan visi misinya bagus. “Keduanya sarat pengalaman dan visioner dalam membangun Tanah Bumbu,” lanjutnya.

Sementara itu, di hari yang sama, Ketua DPD Partai Golkar Tanah Bumbu Syarifah Santiansyah yang mendamping kampanye terbatas cawabup Muhammad Rusli di Desa Barokah, Simpang Empat kembali menepis isu-isu yang dialamatkan kepada paslon ZR.

“Semua fitnah yang dituduhkan kepada bapak Zairullah dan Muhammad Rusli tidak benar. Itu berita bohong, dan penyebar informasi palsu ini pendusta,” tegas srikandi yang akrab disapa Andi Neni itu di depan masyarakat yang hadir.

Ia menjelaskan, yang perlu masyarakat ketahui adalah sejarah, dan bicara fakta. Seperti hasil pembangunan yang dirasakan saat ini, tak lepas dari andil besar Zairullah Azhar yang memperjuangkan pemekaran dari kabupaten induk, Kotabaru. Kemudian saat yang bersangkutan menjadi bupati pertama, banyak pembangunan fisik masih tegak berdiri hingga sekarang.

“Bukti nyata jika bapak Zairullah membangun, bisa kita lihat dengan peninggalan dari buah kebijakannya. Seperti kantor bupati, gedung DPRD, rumah sakit daerah, masjid di Gunung Tinggi, hingga jalan 30,” paparnya.

Sehingga, lanjut Andi Neni, untuk kembali membangun Bumi Bersujud, Zairullah bersedia kembali mengabdi, demi kemajuan Tanah Bumbu dan kesejahteraan masyarakatnya. “Saya mengajak masyarakat untuk memilih paslon yang berpengalaman, dengan hasil nyata. Dari pada memilih yang lain masih coba-coba,” pungkasnya (AB).

Exit mobile version