Diduga terkait politik jelang Pilkada Kota Banjarbaru 2020 Darmawan Jaya Setiawan dinonaktifkan DPW PPP Kalsel, dan posisinya diisi Muhammad Subakhi sebagai Plt. Namun Darmawan Jaya belum yakin di Plt, karena belum terima SK (2/11/2019).
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Banjarbaru, M Subakhi kepada sejumlah awak media menyampaikan, tentang penonaktifan Ketua DPC PPP Kota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan. Untuk mengganti posisinya sebagai Ketua DPC, maka telah ditunjuk seorang Plt.
Menurut Ketua Fraksi PPP di DPRD Kota Banjarbaru ini, SK Penonaktifan Darmawan Jaya sudah lama, yakni sejak 15 Nopember lalu, namun baru kali ini disampaikan ke publik. Sebab, sebelumnya ia masih sibuk dengan kegiatan di DPRD.
M Subakhi mengungkapkan, alasan penonaktifan Darmawan Jaya Setiawan, yakni karena yang bersangkutan turut maju pada Pilkada Banjarbaru 2020. Padahal SK DPP PPP Nomor : 475/SK/DPP/C/X/2019 memutuskan dan menetapkan Pasangan HM Aditya Mufti Ariffin sebagai Calon Walikota dan H AR Iwansyah sebagai Calon Wakil Walikota Banjarbaru di Pilkada 2020.
“Penonaktifan Ketua DPC PPP Kota Banjarbaru, Darmawan Jaya Setiawan, karena yang bersangkutan juga maju sebagai calon wakil walikota di Pilkada Banjarbaru 2020. Ini bertolak belakang dengan Keputusan DPP PPP,” tegas Subakhi (2/12/2019).
Ketika ditanya apakah Darmawan Jaya Setiawan sudah diberitahu tentang penonaktifannya, M Subakhi menyatakan, Surat Penonaktifan dikirim ke DPC PPP bukan ke Darmawann Jaya.
“SK penonaktifan Darmawan Jaya dikirim DPC PPP,” tandasnya.
Menyikapi ada kabar tentang penonaktifannya ini, Darmawan Jaya Setiawan ketika dikonfirmasi mengatakan, belum tahu dan hanya mendengar info tersebut dari kalangan wartawan dan media saja.
“Saya baru tahu itu dari rekan-rekan wartawan dan juga link berita yang dikirim. Walaupun begitu Saya belum yakin di Plt, karena SK-nya saja belum saya terima ” ujarnya singkat.