KPUD Kabupaten Tapin pada hari ini menggelar debat terbuka Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Tapin di Pilkada 2018. Debat terbuka ini digelar di Aula DPRD Tapin, Rantau, Kalimantan Selatan dan berlangsung cukup unik, sebab hanya diikuti satu paslon saja, karena merupakan calon tunggal. Calon tunggal pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tapin untuk periode 2018-2023 adalah Paslon Aripin Arpan – Syafruddin.
Debat terbuka Paslon Bupati Tapin Pilkada 2018 berjalan lancar , namun karena hanya ada calon tunggal yang menjadi peserta debat ini, maka suasana menjadi seru. Sebab, yang terjadi hanya tanya jawab antara 7 panelis dengan calon bupati dan wakil bupati. Pertanyaan yang dilontarkan para panelis memang cukup kritis, namun dapat djawab dengan mudah oleh calon bupati dan wakil bupati, karena yang ditanyakan terkait dengan visi dan misi mereka yang diduga sudah betul-betul dipahami, dipelajari dan akan disampaikan ketika debat berlangsung.
Seusai debat, Calon Bupati Tapin yang juga merupakan petahana Aripin Arpan kepada jejakrekam.com mengatakan, apa yang pihaknya sampaikan hanya sebagian kecil.saja tentang upaya yang akan dilakukan dalam memajukan pembangunan di Kabupaten Tapin. Selain itu jelasnya tak mungkin dalam membangun Tapin hanya ia dan wakil saja, tetapi memerlukan peran semua pihak, sehingga semuanya dapat berjalan lebih maksimal.
Kemudian terkait dengan wakil bupati yang akan mendampingi,jika terpilih nanti, ia menyatakan, bahwa wakil adalah juga orang pilihan yang punya visi dan misi sama dan juga dapat menjalin kerjasama dengannya dalam menjalankan roda pemerintahan.
“Ada pembagian tugas antara bupati dan wakil bupati, kami akan saling berkoordinasi. Belajar pada 5 tahun yang lalu,kami tidak pecah dengan wakil bupati,” cetus Aripin Arpan.
Terkait dinamika hubungan bupati dan wakil bupati juga disampaikan Aripin Arpan , ketika menjawab pertanyaan salahsatu panelis Andi Tenri Sompa, yakni terkadang yang membuat masalah adalah masalah pihak memihak diantara pejabat. Misalnya, Kepala Dinas memihak bupati ada juga yang memihak wakil bupati, dan keduanya ini kurang baik dan seperti diadu. Tetapi hal ini tambahnya tak akan terjadi apabila komunikasi dan koordinasi berjalan dengan baik.
Debat terbuka yang digelar di aula DPRD Tapin mendapat pengamanan yang cukup ketat oleh pihak Polres Tapin. Sejumlah personil bersenjata laras panjang juga disiapkan dipintu masuk kegiatan ini. Kapolres Tapin AKBP Bagus Suseno juga tampak hadir untuk melihat secara langsung kesiapan anak buahnya mengamankan jalan debat terbuka Paslon Bupati Tapin 2018.
“Walaupun debat dan Pilkada Tapin 2018 ini hanya ada calon tunggal, namun kita tetap maksimal dalam melakukan pengamanan,” pungkasnya.
Berdasarkan pantauan langsung di lokasi debat, tidak terlihat masyarakat umum dan yang ada hanya tim sukses bersama perwakilan partai politik pengusung, ASN , dan penyelenggara pemilu, seperti dari KPUD, Panwaslu, dan Bawaslu Kalsel. Terlihat hanya monoton tanya jawab antara panelis dengan calon tunggal.
Editor :
Penulis :