Desa Simpang Lima, Kecamatan Cintapuri Darussalam, Kabupaten Banjar sudah 2 bulan dikepung banjir dan para korban banjir masih perlu perhatian dan bantuan, Jumat (5/3/2021).
Sedikitnya ada 40 buah rumah milik warga Desa Simpang Lima masih direndam air dengan ketinggian mencapai 15 cm. Selain itu akibat banjir yang berlangsung hingga 2 bulan ini ada 20 rumah yang mengalami kerusakan parah.
Pambakal Desa Simpang Lima, Muhammad Arsyad mengatakan, warganya tidak lagi mengungsi, tetapi mereka masih perlu uluran bantuan untuk kebutuhan sembako.
“Ketinggian air sudah berkurang, namun sebagian rumah warga masih terendam air, bahkan sampai ke jalan. Sebagian warga membutuhkan bantuan, karena sebagian besar cadangan sembako, seperti gabah atau beras rusak terendam banjir,” jelasnya, Jumat (5/3/2021).
Menurut Arsyad, karena banjir belum sepenuhnya surut dan bahkan sebagian rumah warga masih terendam air, maka untuk mengamankan harta benda berharga seperti gabah siap giling, warga terpaksa meletakannya di atas jembatan.
“Agar tidak rusak terendam banjir, terpaksa barang berharga tersebut diletakan diatas jembatan, karena letaknya lebih tinggi,” pungkas Arsyad.