KBK.News, MARTAPURA – Berkurangnya minat masyarakat untuk belanja di Pasar Tradisional Martapura, Kabupaten Banjar membuat pemerintah daerah harus putar otak untuk kembali meramaikan pasar, Selasa (19/11/2024).
Ketua Dewan Pengawas (Dewas) Perumda Pasar Bauntung Batuah (PBB), Khairullah Anshari, mengakui bahwa pasar tradisional saat ini menghadapi tantangan berat, terlebih saat perlemahan ekonomi global.
“Karna memang kunjungan terjadwal pasar ini mulai sepi sendiri, sewa-sewa toko mulai turun sewa nya, seperti Pasar Batuah atau Cahaya Bumi Selamat (CBS),” ujar Khairullah Anshari.
“Karena kan daya beli seperti daya beli dan situasi ekonomi nasional yang deflasi selama lima bulan berturut-turut itu ternyata berpengaruh terhadap pasar-pasar di Kabupaten Banjar,” lanjutnya lagi.
Ia juga mengakui bahwa penjualan dari souvenir dan oleh-oleh khas Martapura juga mulai menurun.
“Kami memohon kepada Pemkab adanya proyek insfrastruktur untuk memacu kunjungan khususnya ke CBS saja lah dulu,” sebutnya.
Sebaiknya, lanjut Khairullah pekerjaan infrastruktur tersebut sesuai dengan perencanaan etalase kota, yakni dibuat jalan beraspal.
“Jadi, bentuknya itu simpang 4 supaya orang tidak merasa sulit lagi ke CBS. Nah itu bisa jadi pancingan agar orang mudah dan mau masuk ke CBS lagi,” jelas Khairullah yang kerap disapa Ulah ini.
Oleh karena itu, tambah Ulah, pihaknya sudah berkomunikask bahkan sudah bersurat ke Dinas PUPRP Kabupaten Banjar untuk menindaklanjuti ini.
“Kami sudah bersurat ke Dinas PUPRP Banjar, yang jelas biar orang tidak perlu lagi lewat jalan kenanga dan suka ramai menuju CBS,” pungkasnya.