KBK.NEWS BANJARMASIN– Meski hidupnya sendiri dalam kesusahan, namun Abdul Aziz (40) masih bisa membantu orang lain yang juga mengalami kesusahan.
Di tengah kehidupan yang susah dan sulit Abdul Aziz (40) yang berprofesi sebagai Guru Bimbingan Konseling di MTsN 2 Kota Banjarmasin yang masih bisa membantu orang lain. Hal itu ia lakukan dengan ikhlas, karena ia sendiri menjalani beratnya hidup dalam kesusahan.
Aziz merupakan anak bungsu dari 13 bersaudara dan sudah memiliki istri, serta 3 orang anak yang semuanya telah menempuh jenjang persekolahan di negeri mau pun swasta.
Dibalik kehidupan keluarganya, Aziz tentunya mengalami banyak kesulitan terutama hal ekonomi, gajinya sebagai guru belum mencukupi kebutuhan keluarganya, maka dari itu untuk dirinya membuka usaha jasa sampingan sebagai badut yang dikerjakan pada hari Sabtu dan Minggu.
Dulunya jasa badut ini berjalan sukses yang memperkerjakan 15 karyawan termasuk istrinya, akibat turunnya permintaan dan minat orang-orang kepada kasi badut, kini hanya tersisa 3 karyawan saja, yakni Aziz sebagai badut, istrinya sebagai admin, dan satu karyawan.
Akibatnya Aziz harus rela berhutang untuk memenuhi kebutuhan dan pekerjaan sampingannya untuk tetap berjalan.
Aziz yang menanggung keluarga, pekerjaan, dan hutang tidak membuatnya gentar dalam menjalani hidup, dirinya justru bangkit dan tetap menolong orang yang kesulitan, bahkan Aziz masih meminjamkan uang kepada orang lain yang membutuhkan.
“Dari kesulitan yang dialami, alhamdulillah kami masih bisa membantu orang yang berhutang, dan itu saya tidak menganggapnya sebagai hutan, melainkan berbagi kebaikan bersama,” katanya.
Istri dan anaknya yang memahami betul kondisi ekonomi yang dialami, membuat Aziz sangat bersyukur, bahkan istri dan anaknya terus menyemangatinya dengan terus berusaha dan bersekolah dengan benar.
“Dan Alhamdulillah kita punya 4 orang anak yang mengerti dan sabar kalau tidak punya makanan,” lanjutnya.
Kebaikan Aziz yang senang berbagi dikala kesulitannya mengajarkan bahwa selalu ada jalan untuk kebaikan, dan dirinya meyakini hal baik yang dilakukan sekarang akan mendapat balasan baik pula.