Site icon Kantor Berita Kalimantan

Di Pengaron Pemburu Ular Tewas Oleh Buruannya

MARTAPURA – Herman seorang pria  pemburu ular menjadi korban buruannya hingga ia tewas akibat belitan ular sanca di Pengaron, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), Sabtu (13/5/2023).

Warga Desa Ali Mukmin, Kecamatan Pengaron, Kabupaten Banjar digegerkan dengan tewasnya Hermansyah (Herman) yang berprofesi sebagai pencari ular. Korban ditemukan warga desa sudah tidak bernyawa dalam kondisi sedang dililit ular sanca (python).

Menurut salah seorang saksi yang bernama Mahlan , saat ia melintas  melihat korban sedang dibelit ular sawa (nama ular sanca atau python dalam bahasa Banjar) di lokasi kejadian. Kemudian melaporkan kepada Ketua RT 02 Ali Sadikin dan  bersama warga berhasil melepas belitan ular sanca yang panjangnya mencapai 3 meter tersebut dengan cara memotong kepala ular yang biasa disebut ular python ini.

“Korban saat kami tolong sudah tidak bergerak dan meninggal dunia,” jelas Mahlan.

Peristiwa yang membuat geger warga Desa Alimukmin ini kemudian dilaporkan ke Polsek Pengaron yang diteruskan ke Polres Banjar sekitar pukul 01.50 WITA (Minggu dinihari), Minggu (14/5/2023).

“Menurut keterangan saksi atas nama Mahlan, saat melintas di tempat kejadian melihat korban sudah dalam keadaan sudah tidak bergerak akibat dibelit ular,” ujarnya Kepala Urusan (Kaur) Inafis Polres Banjar, Iptu Yusuf Teddy mewakili Kasat Reskrim Polres Banjar, Iptu Fransiskus Manaan membenarkan peristiwa tersebut, Minggu (14/5/2023).

Menurut Teddy, berdasarkan keterangan masyarakat, Herman (46) adalah seorang yang biasa menjadi pemburu ular. Selain itu pihak keluarga korban menerima peristiwa tersebut sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi dan mayat korban dibawa ke rumah duka di Desa Tiung, Kecamatan Cempaka, Banjarbaru untuk di makamkan.

Exit mobile version