KBK.NEWS, SINGKAWANG – Festival Budaya Maluku digelar di Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar), acara ini dihelat Ikatan Keluarga Maluku (IKM) Singbebas dan disambut positif masyarakat, Sabtu (25/2024).
Pada Festival Budaya Maluku yang digelar di Kota Singkawang, Kalbar ini menampilkan beberapa atraksi menarik seperti menyanyi dan menari. Festival yang digelar sejumlah tokoh Maluku yang tergabung sama IKM Singbebas ini adalah bagian dari memperingati dan memeriahkan Hari ke-207 tahun Pahlawan Nasional Kapitan Pattimura, di Palapa Beach, Kota Singkawang, Kamis (23/5/2024).
Pj Wali Kota Singkawang, Sumastro yang menghadiri Festival Budaya Maluku mengawali acara ini dengan membakar api obor Pattimura bersama Ketua Ketua Umum IKM Singbebas.
Sumastro mengapresiasi kepada pengurus IKM Singkawang yang telah berinisiatif mengadakan festival ini. Festival Budaya Maluku ini dinilai menjadi bagian dari khazanah kebudayaan bangsa yang kembali mewarnai Kota Singkawang.
“Sekali lagi, Saya merasa bersyukur, melihat bagaimana warna Indonesia yang membanggakan kembali terjadi di Kota Singkawang. Inilah bagian dari jati diri yang memang tertanam dan tidak dibuat-buat,” jelas Pj Wali Kota Singkawang ini.
Sumastro juga menyatakan, bahwa dengan tampilnya berbagai kegiatan kebudayaan di Kota Singkawang, maka hal ini menegaskan kembali Kota Singkawang dengan predikat kota paling toleran di Indonesia.
“Tampilnya berbagai budaya di Singkawang dari berbagai daerah, multi etnis dan multi agama dengan tetap menjunjung tinggi prinsip-prinsip toleransi serta sosial inklusif. Tentunya diharapkan berkontribusi sebagai pengukuhan yang tidak terputus, Kota Singkawang sebagai Kota Tertoleran di Indonesia,” tegasnya.
Melalui peringatan Hari Pahlawan Nasional Kapitan Pattimura ke-207 ini pula, Sumastro berpesan agar tidak hanya keluarga Maluku tetapi juga seluruh masyarakat untuk dapat meneruskan semangat perjuangan pahlawan Kapitan Pattimura. Hal itu penting demi kejayaan bangsa dan negara, khususnya bagi kerukunan hidup di Kota Singkawang.
“Kita harus meneruskan spirit Kapitan Pattimura Thomas Matulessy sampai kapanpun. Itu semua demi kejayaan bangsa dan negara serta untuk kerukunan hidup di Singkawang yang heterogen dan toleran ini,” ujar Sumastro.
Kemudian Ketua IKM Singbebas, William Soemokil mengatakan, kegiatan yang pihaknya gelar dengan tema Festival Budaya Maluku. Festival Budaya Maluku ini pertama kali digelar di Kalimantan Barat.
“Kita hadirkan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional Kapitan Pattimura. Adat Obor Pattimura merupakan adat asli yang berasal Maluku,” ungkapnya.
Sesuai dengan tema yang diangkat, beber William Soemokil, pihaknya mengajak untuk bersama-sama memperkokoh solidaritas orang Maluku khususnya di Singbebas. Selanjutnya juga saling menguatkan sendi-sendi di masyarakat serta selalu melestarikan adat budaya Maluku.
“Saya berharap ini bisa menjadi suatu awal yang baik agar bisa menjadi event alternatif selain dari Cap Go Meh, tepung tawar dan gawai naik dango di Kota Singkawang,” pungkasnya.
Foto dan Sumber : MC Kota Singkawang