KBK.News, BANJARMASIN – Ketika gema semangat Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) menggema di seantero negeri, SDN Basirih 10 di Banjarmasin Selatan justru bergulat dengan kenyataan pahit, mulai infrastruktur yang memprihatinkan, janji manis yang tak kunjung ditepati, dan fasilitas belajar yang jauh dari kata layak, Sabtu (3/5/2025).

Sudah bertahun-tahun, sekolah ini berdiri dengan kondisi fisik yang nyaris tak berubah. Padahal, sebelumnya sekolah ini mendapatkan janji untuk segera diperbaiki.

Termasuk janji mantan Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, yang pada Agustus 2024 lalu berkomitmen akan memperbaiki halaman sekolah itu pada bulan September. Ia bahkan datang langsung bersama Wakil Wali Kota, Arifin Noor, meninjau kondisi sekolah.

“Insya Allah, perbaikan akan dimulai dalam waktu sebulan atau awal September mendatang,” ujar Ibnu Sina, (10/10/2024) silam.

Namun kenyataannya, hingga akhir April 2025, janji itu belum juga direalisasikan.

BACA JUGA :  Kecelakaan di Kayutangi Renggut Nyawa Mahasiswi Uniska asal Kotabaru

Plt Kepala Dinas Pendidikan Banjarmasin, seebelumnya, Ahmad Baihaqi, juga sempat menyampaikan bahwa anggaran sebesar Rp200 juta sudah dialokasikan melalui APBD Perubahan 2024 dan telah disetujui DPRD.

Namun ironisnya, alokasi itu justru diundur pelaksanaannya ke tahun 2025. Pantauan langsung KBK News pada Sabtu, 26 April 2025, menunjukkan kondisi SDN Basirih 10 yang masih sangat memprihatinkan.

Bahkan, akses jalan menuju sekolah rusak dan berlumpur, meja dan bangku banyak dikeluarkan dari ruang kelas karena tak lagi layak digunakan, dan WC sekolah nyaris amblas akibat kontur tanah yang lembek dan tidak stabil.

Padahal, sekolah yang memiliki akreditasi A dan hanya memiliki 45 siswa. Di tengah prestasi dan potensi, sekolah ini justru terkesan masih belum mendapatkan perhatian dari Pemko Banjarmasin.

Penulis : Masruni

Editor : Rizal