KBK.News, MARTAPURA – Lima remaja di bawah umur asal Martapura harus diamankan Polsek Martapura Timur pada Rabu (5/3/2025) malam setelah diduga hendak melakukan aksi perang sarung.
Kejadian ini sempat memicu kejar-kejaran antara puluhan pemuda dan warga Akar Begantung, Kecamatan Martapura Timur.
Dalam video amatir yang beredar, tampak warga berusaha membubarkan kelompok pemuda yang diduga telah menentukan lokasi perang sarung di Jalan Syeikh Muhammad Arsyad Al Banjari, yang lebih dikenal sebagai Jalan Tol Sungai Kitano.
Dari puluhan remaja yang terlibat, hanya lima orang yang berhasil dikepung dan diamankan.
Kapolsek Martapura Timur, Iptu Bagus Fikacovalianton, mengungkapkan bahwa pihaknya tengah berpatroli saat mendapati keributan tersebut.
“Informasi yang kami dapat, mereka ini berasal dari beberapa desa yang mau perang sarung,” ujarnya pada Kamis (6/3/2025).
Aksi perang sarung ini sendiri kerap dilakukan dengan mengikat ujung sarung hingga membentuk buntalan keras, kemudian dibasahi agar semakin berat. Meski terkesan sepele, benturan dari buntalan sarung ini bisa menyebabkan lebam.
“Motifnya karena saling ejek, lalu mereka saling menantang,” bebernya.
Untuk mengantisipasi kejadian serupa, aparat desa dan orang tua para remaja tersebut dipanggil ke Polsek Martapura Timur guna melakukan mediasi.
Diharapkan, langkah ini bisa mencegah mereka mengulangi perbuatannya di kemudian hari.
About Post Author
